Type to search

News

Jerami Sawah Bisa Jadi BBM? Yuk Kenalan Dengan Bobibos!

Share
Bobibos jerami jadi BBM alternatif

SUARAGONG.COM – Oke gaes, denger-denger ada yang heboh nih di ranah energi Indonesia namanya Bobibos jerami jadi BBM alternatif. Ya, beneran bahan bakar yang dibuat dari jerami padi! Gak sekadar ide, tapi sudah mulai digarap dan diuji. Inovasi ini muncul di tengah keinginan kuat Indonesia untuk lebih mandiri di sektor energi, dan buat kamu yang suka isu sustainable living atau anak muda yang peduli masa depan artikel ini wajib dibaca.

Apa Itu Bobibos & Kenapa Dari Jerami?

Jadi ceritanya, Bobibos singkatan dari “Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!” merupakan bahan bakar alternatif yang diklaim punya kadar oktan tinggi (RON sekitar 98) dan emisi yang diklaim rendah. Kenapa dari jerami? Karena si pengembang milih bahan baku yang melimpah, gampang didapat, dan harga pokok produksinya bisa bersaing jadi memilih jerami dari hasil panen padi. Artinya bukan hanya makanan untuk ternak atau limbah, tapi bisa naik kelas jadi bahan bakar. Seru kan!

Baca juga: Bobibos BBM Nabati Baru yang Bikin Indonesia

Siapa dan Bagaimana Ujinya?

Di bagian ini kita bahas siapa dan bagaimana dari prosesnya.

  • Salah satu tokoh yang terlibat adalah Dedi Mulyadi sering disapa KDM, yang siap kerja sama produksi massal Bobibos.
  • Selain itu, pihak pemerintah melalui Bahlil Lahadalia Menteri ESDM juga ikut merespon. Ia menyatakan bahwa inovasi ini harus dikaji dulu secara menyeluruh sebelum dipakai massal.
  • Uji coba telah dilakukan, seperti di sawah kawasan Lembur Pakuan subang untuk mesin traktor diesel dengan bahan bakar dari jerami.

Jadi, perjalanannya bukan sekadar wacana ada aksi di lapangan, meskipun masih harus melewati banyak tahapan teknis dan regulasi.

Baca juga: Minyak Kelapa Menjadi Bahan Bakar Pesawat

Potensi & Tantangan yang Harus Dihadapi

Yap, sesuatu yang keren pasti punya tantangan juga. Yuk lihat apa saja.

Potensinya

  • Dengan jerami sebagai bahan baku utama, Bobibos bisa membantu petani karena jerami yang biasanya dianggap limbah bisa punya nilai tambah.
  • Jika berhasil, bisa jadi solusi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada BBM impor dan meningkatkan kemandirian energi.

Tantangannya:

  • Regulasi dan sertifikasi Bobibos disebut belum memiliki sertifikasi resmi yang lengkap untuk diedarkan sebagai BBM umum.
  • Uji teknis dan kandungan bahan, ada risiko bahwa performa, keamanan mesin, material kendaraan, hingga emisi jangka panjang harus diuji dengan matang. Para akademisi mengingatkan hal ini.
  • Skala produksi dan distribusi memproduksi dari jerami di skala besar berarti sistem panen, pengumpulan, pengolahan, hingga distribusi harus sangat efisien dan mampu menjangkau berbagai wilayah.

Jadi ya gaes, inovasi ini punya masa depan cerah, tapi nggak simpel ada banyak belok yang harus dilalui.

Baca juga: Perang Israel dan Hamas ESDM Dorong Untuk Batasi Bahan Bakar Pertalite

Kenapa Anak Muda Harus Peduli?

Gini deh kita sebagai generasi muda bakal mewarisi dunia yang lebih banyak tantangannya mulai dari perubahan iklim, krisis energi, hingga ketersediaan sumber daya. Maka inovasi seperti Bobibos itu bukan cuma inovasi teknis tapi juga bagian dari gerakan untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Bayangin aja jerami sawah yang biasanya dibakar atau diabaikan, berubah jadi bahan bakar. Itu semacam simbol mengubah limbah jadi manfaat. Dan kalau berhasil, mungkin kita bakal lihat mobil, traktor, atau mesin-mesin yang pakai bahan bakar dari jerami. Keren banget buat curhat di kampus atau timeline medsos!

Baca juga: PT RMG Sukses Meningkatkan Suplai Bahan Bakar Biomassa Menjadi Dua Kali Lipat ke PLTU Paiton

Harapan & Aksi yang Bisa Kita Lakukan

Oke, rangkuman singkatnya Bobibos jerami jadi BBM alternatif cukup ambisius dan nyentrik, dengan potensi besar untuk Indonesia. Tapi harus melalui banyak tahap riset, regulasi, uji teknis, produksi massal, dan distribusi yang aman. Kita sebagai anak muda bisa ikut dalam beberapa cara:

  • Memonitor perkembangan inovasi ini agar kita tahu apa yang sebenarnya terjadi.
  • Mendukung gerakan energi terbarukan di komunitas lokal, kampus atau sekolah.
  • Kalau ada kesempatan, ikut diskusi, seminar atau sharing soal topik energi, biofuel dan kebijakan lingkungan.

Semoga Bobibos bisa jadi contoh nyata bahwa energi masa depan bisa lahir dari hal kecil seperti jerami sawah yang diolah oleh anak bangsa untuk bangsa kita. (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69