Cheryl Darmadi Resmi Jadi Buronan Kejagung
Share

SUARAGONG.COM – Waduh, kamu udah denger kabar terbaru soal Cheryl Darmadi buronan Kejagung belum? Jadi gini, si Cheryl anak none pengusaha Surya Darmadi yang terkenal di dunia sawit baru saja resmi ditetapkan sebagai buron alias masuk DPO!
Cheryl resmi masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) pada 9 Agustus 2025. Kejaksaan Agung (Kejagung) ambil langkah ini setelah Cheryl tiga kali mangkir dari panggilan penyidik terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kenapa Cheryl Jadi DPO?
Kasus ini bukan tiba-tiba muncul di 2025. Sejak Januari lalu, Cheryl udah ditetapkan sebagai tersangka. Dia disebut-sebut punya peran strategis karena menjabat sebagai Direktur PT Asset Pasifik dan Ketua Yayasan Darmex dua entitas yang disebut terlibat dalam perputaran uang hasil kejahatan di kasus PT Duta Palma Group.
Tiga kali dipanggil, tiga kali nggak datang. Gak ada kabar, gak ada alasan resmi. Ya udah, Kejagung pun ambil langkah tegas: masukin Cheryl ke daftar buronan.
Baca juga: Kejari Jombang Amankan DPO Kasus Korupsi Dana Hibah Rp1,8 Miliar
Kronologi Singkat
Biar gampang ngikutin, nih aku kasih timelinenya:
- Awal Januari 2025, Cheryl ditetapkan sebagai tersangka TPPU oleh Kejagung.
- Januari – Juni 2025, beberapa kali pemanggilan saksi, tapi Cheryl jarang muncul.
- Akhir Juli 2025, surat panggilan resmi pertama keluar. Cheryl gak datang.
- Awal Agustus 2025, surat penggilan kedua dan ketiga dikirim. Lagi-lagi, Cheryl mangkir.
- 9 Agustus 2025, Kejagung resmi tetapkan Cheryl Darmadi sebagai buronan alias DPO.
Hubungan dengan Kasus Duta Palma Group
Kasus Duta Palma Group udah lama jadi sorotan karena nilai kerugian negara yang fantastis. Surya Darmadi, ayah Cheryl, sebelumnya juga terjerat kasus korupsi pengelolaan lahan sawit yang merugikan negara triliunan rupiah.
Nah, TPPU yang menjerat Cheryl ini disebut sebagai kelanjutan dari skandal itu. Diduga, aliran dana hasil korupsi dialihkan ke berbagai aset dan rekening yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan Cheryl.
Baca juga: Kasus Silfester Matutina Fitnah JK Udah Inkrah Tapi Kok Belum Ditahan?
Apa Kata Kejagung?
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, bilang langkah ini udah sesuai prosedur.
“Tiga kali mangkir, ya kita tetapkan sebagai buron. Ini langkah tegas,” ujarnya.
Pihak kejaksaan juga menegaskan kalau penetapan DPO ini bukan sekadar formalitas. Cheryl akan dicari aktif, termasuk kemungkinan melibatkan Interpol jika ditemukan indikasi dia berada di luar negeri.
Baca juga: Kejagung Ungkap Alasan Belum Tetapkan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka
Potensi Red Notice
Kalau bener Cheryl kabur ke luar negeri, Kejagung bisa minta bantuan Interpol buat mengeluarkan red notice. Dengan red notice, aparat di negara lain bisa ikut membantu menangkapnya.
Biasanya, langkah ini diambil kalau buron dinilai punya aset atau akses di luar negeri dan melihat profil Cheryl sebagai pebisnis, peluang itu cukup besar.
Kenapa Kasus Ini Viral?
- Nama besar keluarga, Surya Darmadi udah terkenal di industri sawit sekaligus dunia hukum.
- Nilai kasus fantastis, kerugian negara dari skandal Duta Palma Group ditaksir triliunan rupiah.
- Drama mangkir, mangkir 3x bikin netizen auto nyinyir.
- Potensi perburuan internasional, bikin publik penasaran endingnya.
Reaksi Netizen
Nggak heran, berita ini langsung trending. Ada yang nyeletuk,
“Lari marathon aja kalah sama larinya orang kasus,”
Ada juga yang heran kenapa baru sekarang ditetapkan buron. X, Instagram, dan TikTok penuh komentar, mulai dari yang serius bahas hukum sampai yang bikin meme perbandingan before-after status Cheryl.
Dampak ke Depan
- Aset terancam disita, semua aset yang terkait dugaan TPPU bisa dibekukan.
- Reputasi bisnis, nama perusahaan yang terkait Cheryl kemungkinan kena efek domino.
- Perburuan lintas negara, kalau memang kabur, ini bakal jadi salah satu kasus high profile yang melibatkan Interpol di tahun ini.
Kasus Cheryl Darmadi buronan Kejagung ini ibarat episode terbaru dari serial panjang drama hukum di Indonesia. Dari awal ditetapkan sebagai tersangka, mangkir tiga kali, sampai akhirnya masuk DPO semua jadi bahan perbincangan publik.
Ke depan, publik tinggal nunggu dua hal: apakah Cheryl akan menyerahkan diri, atau aparat akan mengumumkan penangkapan mungkin lewat red notice. (dny)