Malang, Suaragong – Cuaca panas ekstrem beberapa hari ini telah dihimbau oleh Kementerian Kesehatan RI. Hal ini juga diiringi dengan pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dilansir melalui CNBC Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa indeks sinar UV di beberapa Wilayah Indonesia akan mencapai kategori risiko berbahaya yang sangat tinggi hingga ekstrem.
Bersamaan dengan adanya arus balik mudik Lebaran, tentunya para pemudik harus siap siaga terhadap cuaca ekstrem ini. Oleh karena itu untuk berjaga-jaga agar tetap aman dan nyaman selama dalam perjalanan, perhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Bawa Persediaan Air Minum
Baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum, selalu siapkan air minum dalam tas.Persediaan air minum ini untuk berjaga-jaga apabila merasa haus dalam perjalanan. Karena cuaca panas yang ekstrem, usahakan minum air jangan menunggu haus terlebih dahulu. Hal ini menghindarkan tubuh dari dehidrasi dan rasa lelah. Kemudian hindari minuman yang berkafein, beralkohol, ataupun yang manis.
2. Gunakan Tabir Surya / Sunscreen
Tabir surya atau sunscreen dapat melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Meskipun berada dalam ruangan atau berada dalam kendaraan, penggunaan sunscreen tetaplah penting. Melihat cuaca yang begitu ekstrem, Kemenkes menghimbau agar menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 sebelum keluar rumah. Gunakan pada bagian kulit yang tidak tertutupi oleh pakaian. Terutama pada bagian paling penting, yaitu wajah.
3. Hindari Memakai Pakaian Gelap
Pakaian yang berwarna gelap bisa lebih menyerap panas. Oleh karena itu sebisa mungkin jangan memakai pakaian warna gelap, terlebih lagi berwarna hitam. Selain itu, gunakan topi dan juga pakaian yang longgar agar nyaman dalam perjalanan.
Baca juga : Yuk Siapkan Stamina Jelang Mudik Lebaran!
4. Waspada Gejala Tertentu
Gejala yang dapat ditimbulkan dari cuaca panas ekstrem ini yaitu keringat berlebih, kulit terasa panas dan juga kering, kram pada kaki, mual, hingga pusing.Untuk mengantisipasi hal tersebut, bawalah kain dan juga air mineral untuk pertolongan pertama. Basahi kain dengan air, lalu letakkan pada pergelangan tangan, leher, serta lipatan tubuh lainnya.Usahakan segera beristirahat sejenak dari perjalanan. Jika menemukan rest area, segeralah menepi. Minumlah banyak air agar tidak dehidrasi.Apabila menemukan fasilitas kesehatan, maka boleh saja untuk memeriksakan diri apabila gejala tersebut tak kunjung berhenti. (yun/man)