Malang, Suara Gong
Bupati Malang Drs.HM.Sanusi bersama jajaran Forkopimda dan jajaran OPD setempat menghadiri panen Raya padi di Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, kemarin.Dihadapan para petani, Bupati Sanusi memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan panen raya di wilayah perbatasan dengan Kecamatan Gedangan ini.
“Mudah-mudahan, keberhasilan panen bagi para petani padi di Desa Clumprit, akan membawa keberkahan, kesejahteraan, juga kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Malang pada umumnya.”,ucap Sanusi.
Dikatakan Sanusi,upaya dalam mewujuakan ketahanan pangan, tentunya ketersediaan beras menjadi bagian yang sangat penting untuk dipersiapkan.
Hal ini tentunya perlu diwujudkan pula dengan adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Malang, lembaga terkait, maupun kelompok tani untuk bisa mendapatkan hasil panen yang baik dan berkualitas.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Kabupaten Malang dianugerahi dengan khazanah kekayaan alam yang luar biasa.
Tidak terkecuali pada sektor pertanian. Di mana sebagai wilayah agraris, Kabupaten Malang merupakan salah satu kawasan penyangga swasembada pangan di Jawa Timur. Mengacu pada data Kabupaten Malang Dalam Angka 2023, Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang, total produksi padi di Kabupaten Malang pada tahun 2022 lalu mencapai 501.679 ton dengan ketersediaan beras sebesar 323.110 ton.
Dengan total konsumsi beras penduduk sebesar 241.328 ton, artinya terdapat lebih dari 81 ribu ton surplus beras yang dimiliki oleh Kabupaten Malang.
“Semoga hasil panen di Desa Clumprit dapat turut berkontribusi terhadap keswasembadaan pangan di Kabupaten Malang. Dengan harapan, produktivitas padi di Kabupaten Malang juga akan terus meningkat baik dari aspek kuantitas maupun kualitas.
” tambah Bupati Malang. Lebih jauh,Sanusi juga menginformasikan bahwa di sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Malang telah berkomitmen untuk menggenjot produksi padi. Di antaranya melalui penambahan mesin penggilingan padi modern atau rice milling plant juga alat pengering padi atau dryer.
Upaya peningkatan produktivitas pertanian ini akan terus didorong guna menaikkan kapasitas panen. Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Malang, peningkatan panen padi tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan ketahanan pangan baik pada skala Domestik, Regional maupun Nasional.”Kami optimistis, ketahanan pangan Nasional dapat tercapai manakala program mandiri pangan mampu dioptimalkan.
Salah satunya melalui berbagai kemudahan baik pada akses budidaya, pemeliharaan, hingga pasca-panen seperti pupuk bersubsidi juga alat dan mesin pertanian (alsintan),”tandas Sanusi mengakhiri penjelasannya. ( sur/man)