Itali, Suaragong – Como 1907 merupakan salah satu klub asal Italia berhak promosi ke Seria A. Klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Sinigaglia, tepi Danau Como, Kota Como, Italia mampu mengantongi total 73 poin, sehingga Como 1907 menempati peringkat kedua klasemen Serie B Italia. Peran besar finansial tertuju pada konglomerat Indonesia yaitu Hartono bersaudara. Tidak main-main kekayaan dua orang paling kaya di Indonesia tersebut terus menjadi perhatian. Dilansir dari laman Forbes, Robert Budi Hartono memiliki harta USD23,8 miliar atau setara Rp381,9 triliun.
Dua konglomerat terkaya Indonesia, Hartono bersaudara mengakuisisi Como pada tanggal 4 April 2019 oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertaiment Ltd yang dimiliki Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dari Grup Djarum. Hartono bersaudara membeli Como dengan dana 850.000 euro (Rp 14 miliar) dan membayar utang 150.000 euro (Rp 2,6 miliar).
Hartono bersaudara rela merekrut nama-nama besar dalam dunia sepak bola untuk berinvestasi dan melatih Como. Mereka antara lain Cesc Fabregas, Thiery Henry, dan Dennis Wise.Fabregas merupakan asisten pelatih utama Osian Roberts sekaligus pemegang saham klub, bersama Thierry Henry. Sementara Dennis Wise bertugas sebagai direktur olahraga.
Terdapat sejumlah mantan pesepakbola nasional yang berperan dalam prestasi Como. Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi. Kolaborasi Osian Roberts dan para asisten menstabilkan kondisi Como, sehingga memastikan klub ini ke Serie A Italia. Promosi ke Serie A 2024/25 menjadi bukti betapa hebatnya racikan Osian Robert.
Selain berkat Osian Robert, kedatangan Djarum Group di saat-saat genting membuat media internasional memuji Hartono Bersaudara. BBC menilai, perubahan nasib Como 1907 tidak jauh dari pengambilalihan kelompok Djarum pada lima tahun silam. (Ind)
Comments 1