Suaragong.com – Dunia teknologi komunikasi terus berputar dengan sangat cepat. Baru saja kita mulai menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi dengan jaringan 5G, kini pembicaraan tentang jaringan 6G sudah mulai menggema di berbagai penjuru dunia. Namun, di tengah hiruk pikuk perlombaan teknologi ini, Indonesia masih berjibaku dengan implementasi jaringan 5G yang belum merata di seluruh wilayah.
Baca Juga : Gaes !!! Badai Ekonomi Global: Ancaman Nyata Bagi Dunia Kerja
Kesenjangan Digital yang Masih Luas
Meskipun beberapa operator seluler di Indonesia telah meluncurkan layanan 5G, namun cakupan dan kualitasnya masih jauh dari kata merata. Banyak daerah, terutama di luar kota-kota besar, masih belum mendapatkan akses ke jaringan 5G. Hal ini tentu saja memperlebar kesenjangan digital antara masyarakat di daerah perkotaan dan pedesaan.
Mengapa Indonesia Tertinggal?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia tertinggal dalam pengembangan jaringan 5G, antara lain:
- Infrastruktur yang Belum Memadai: Banyak wilayah di Indonesia, terutama daerah terpencil, masih memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terbatas.
- Biaya yang Mahal: Pembangunan infrastruktur jaringan 5G membutuhkan investasi yang sangat besar, baik dari pemerintah maupun operator seluler.
- Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Indonesia masih kekurangan tenaga ahli di bidang telekomunikasi yang mampu membangun dan mengelola jaringan 5G.
- Peraturan yang Kompleks: Regulasi yang terkait dengan pengembangan jaringan telekomunikasi di Indonesia terkadang dianggap terlalu kompleks dan menghambat investasi.
Dampak dari Kesenjangan Digital
Kesenjangan digital yang lebar berpotensi menimbulkan berbagai masalah, seperti:
- Kualitas Pendidikan yang Tidak Merata: Akses internet yang terbatas dapat menghambat proses pembelajaran jarak jauh dan mengurangi kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil.
- Keterbelakangan Ekonomi: Masyarakat yang tidak memiliki akses internet akan kesulitan untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital dan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik.
- Kesenjangan Sosial: Kesenjangan digital dapat memperlebar jurang pemisah antara masyarakat yang memiliki akses ke teknologi dan mereka yang tidak.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat Indonesia berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, kita harus mengejar ketertinggalan dalam pengembangan jaringan 5G. Di sisi lain, kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi era jaringan 6G. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati manfaat dari perkembangan teknologi ini.
Baca Juga : Gaes !!! Evolusi Konektivitas Dari 1G hingga 5G
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).