Malang, Suara Gong. Kapal selam Titan yang dioperasikan perusahaan OceanGate Expeditions, dari Amerika Serikat, hancur dan menewaskan penumpangnya. Kapal itu membawa lima orang penumpang dalam pelayaran ke bangkai kapal Titanic yang berusia seabad.
Adapun biaya yang harus dihabiskan saat naik kapal selam wisata Titanic adalah sekitar US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,7 miliar sekali perjalanan.
Potongan kapal tersebut ditemukan pada Kamis, 22 Juni 2023. Penemuan itu sekaligus mengakhiri pencarian lima hari untuk kapal yang hilang sejak hari Minggu. Pencarian memang dilakukan setelah kapal selam wisata dinyatakan hilang kontak saat menyelam menuju bangkai kapal Titanic yang legendaris.
Kapal telah ditemukan dalam bentuk potongan-potongan akibat “ledakan dahsyat” yang menewaskan semua orang di dalamnya. Ledakan pada Titan kemungkinan besar merupakan implosion, kebalikan dari explosion.
Sebagai informasi, explosion adalah ledakan seperti bom yang bergerak ke luar. Sementara implosion merupakan ledakan ke arah dalam yang menyebabkan objek hancur berkeping-keping dengan sendirinya.
Puing Titan ditemukan Tak Jauh dari Reruntuhan Titanic di dasar Samudra Atlantik. Tepatnya di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari haluan Titanic, 2,5 mil (4 km) di bawah permukaan.
Kapal selam Titan sepanjang 22 kaki (6,7 meter). Yang tersisa dari kehancuran kapal adalah kerucut ekor kapal dan dua bagian lambung tekanan. Ini memupuskan harapan bertemu kembali dengan para awak Titan.
Awal diketahui masalah adalah saat hilangnya kontak dengan ‘Titan’ sekitar satu jam 45 menit. Rencananya kapal selam wisata ke dasar laut di lepas pantai Newfoundland, Kanada, di mulai pada Minggu.
Misi pencarian terus berlanjut, dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada, mengatakan, sejumlah kapal sedang dalam perjalanan menuju lokasi. Sebuah kapal Angkatan Laut Kerajaan Kanada, yang dilengkapi dengan ruangan terapi hiperbarik juga dilibatkan.
“Insiden ini bisa terjadi sangat cepat,” kata Stefan William, profesor robotik bawah laut dari University of Sydney, dikutip dari Insider, Jumat (23/6/2023).
Kelima korban adalah pendiri dan kepala eksekutif perusahaan, Stockton Rush, yang mengemudikan Titan. Empat lainnya adalah miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding (58), pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood (48), dan putranya Suleman (19) tahun. Keduanya warga negara Inggris. Lalu ahli kelautan Prancis, dan ahli Titanic, terkenal Paul-Henri Nargeolet (77). (ind/eko)