Probolinggo, Suara Gong
Taman Baca di Desa Ketompen, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo kondisinya makin memprihatinkan. Harapan pembangunan taman baca oleh pemerintah desa bisa dimanfaatkan warga untuk bersantai sambil membaca demi meningkatkan ilmu pengetahuan pada akhirnya tidak maksimal.
Hal ini diungkap Soleh, salah satu pengunjung taman baca, Selasa, (28/2/2023).Diakui Soleh, Minimnya penunjang fasilitas taman baca seperti jaringan wifi menjadi alasan ia dan teman temannya jarang berkunjung ditaman baca Desa.”Kalau suasana di Taman baca cukup enak untuk bersantai karena berada di area persawahan warga.
Tapi sayangnya gak ada akses wifi untuk broswsing baca literatur di internet mas,” terangnya.Bagi Soleh, dengan Anggaran Dana Desa Yang cukup besar, harusnya Pemerintah bisa mengalokasikan Anggaran untuk akses jaringan internet.
“Kalau saya dan teman teman gak perlu ada buku karena sekarang jaman digital. Ada akses Internet saya yakin disini pasti banyak pengunjung” ujar pria yang suka baca ini.Sementara itu, kepala Desa Ketompen ketika dihubungi via telepon belum ada respon. Dari pantauan suara Gong, Taman baca ini hanya terlihat anak kecil yang bermain main sekedar melihat aliran sungai ada di sisi samping Taman baca (sta/man)