SUARAGONG.COM – Sebuah kombinasi minuman yang cukup unik. Pernahkah kalian mencoba ini?. Kombo antara kopi dan garam mungkin terdengar tidak lazim. Namun, belakangan ini, tren mencampurkan garam ke dalam kopi mulai menarik perhatian. Kata-kata katanya sih baik untuk kesehatan dan ada juga yang bilang membuat rasa kopi itu menjadi enak. Pertanyaannya, apakah kombinasi ini benar-benar memiliki manfaat kesehatan atau justru sebaliknya?. Yuk Disimak Dulur (Saudara).
Cek-Cek Soal Kopi dan Garam
Secara tradisional, kopi dikenal sebagai minuman yang kaya akan antioksidan. Sebuah minuman yang cocok untuk budak korporat dan orang orang kuat, Walawe. Kopi dapat meningkatkan fokus serta kewaspadaan khususnya saat bekerja yang memerlukan fokus ini. Kandungan kafein dalam kopi juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga berpotensi membantu dalam proses pembakaran kalori. Namun, konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan gangguan tidur. Begadang mulu dan ngopi selalu. Jangan ya dek ya, jangan.
Di sisi lain, garam, atau natrium, adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf yang optimal. Meski begitu, asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Apa Gunanya Garam Pada Kopi?
Mencampurkan garam ke dalam kopi, menurut beberapa penelitian, dapat membantu mengurangi rasa pahit yang ditimbulkan oleh kopi, terutama pada kopi yang diseduh dengan metode tertentu. Beberapa orang juga percaya bahwa garam dapat memperkaya cita rasa kopi dan membuatnya lebih lembut di lidah.
Dari perspektif medis, tidak ada bukti kuat yang mendukung bahwa menambahkan garam ke dalam kopi secara signifikan meningkatkan manfaat kesehatan. Namun, ada pula pendapat yang menyatakan bahwa garam dapat mengurangi keasaman dalam kopi, yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau sensitivitas lambung.
Perlu Dicatat Ya Gaes
Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa konsumsi garam yang berlebihan, meskipun dalam bentuk campuran dengan kopi, tetap berisiko. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas asupan garam harian tidak lebih dari 5 gram per hari. Mengingat kebanyakan orang sudah mengonsumsi garam dalam jumlah cukup tinggi dari makanan sehari-hari, menambahkan garam ke dalam kopi mungkin tidak disarankan, terutama bagi mereka yang rentan terhadap hipertensi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meskipun mencampurkan garam ke dalam kopi mungkin dapat memberikan sensasi rasa yang berbeda, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk menyatakan bahwa kombinasi ini memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Sebaliknya, menjaga konsumsi garam dalam batas yang dianjurkan tetap menjadi prioritas untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih besar. (Aye/Sg).
Sumber
1. World Health Organization (WHO). “Salt reduction”. (https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/salt-reduction).
2. Healthline. “Why Some People Are Adding Salt to Their Coffee—And Whether You Should Too”.(https://www.healthline.com/nutrition/salt-in-coffee).
Baca Juga : Gaes !!! Kopi : Si Hitam Pahit, Sahabat Penurun Berat Badan