Malang, Suara Gong
Bupati Malang M. Sanusi meminta pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang netral dalam Pemilu 2024 mendatang. Ucapan itu ia sampaikan saat membuka acara Sosialisasi Netralitas dan Penegakan Disiplin Pegawai ASN bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (31/5/2023).
”Isu netralitas ini perlu untuk lebih dicermati, mengingat kita akan bersama-sama menyambut tahapan pemilu serentak 2024,” katanya.Dikatakan Sanusi, ASM merupakan motor penggerak birokrasi yang memiliki peran penting dalam kemajuan demokrasi.
Selain itu, ASN fokus menjadi subyek utama dalam menjalankan tugas pemenuhan kebutuhan masyarakat.”Maka dari itu ASN hanya fokus melaksanakan fungsinya terutama dalam aspek pemenuhan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawab negara,” tegas Bupati Malang.
Sementara itu, Kordinator Divisi Hukum Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Malang Abdul Allam Amrullah mengatakan, berkaca pada pesta demokrasi sebelumnya, ada 4 ASN yang sempat terendus berpolitik.
“Ini yang perlu diingatkan kembali supaya hal-hal yang mengarah pada ketidak netralan tak sampai terulang kembali,” kata dia beberapa waktu lalu.Lebih gamblang Amrullah mencontohkan pelanggaran netralitas ASN seperti berkomentar di medsos, memberi statemen di medsos ataupun memperagakan gerak tubuh yang mengarah pada salah satu paslon (Pasangan Calon) masuk kategori pelanggaran ringan.
“Sedangkan dalam kategori sedang seperti ikut kampanye. Apabila menjadi tim sukses atau tergabung dalam partai politik itu masuk pelanggaran kategori berat,” tegas dia.Padahal, ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN.
Dalam regulasi tersebut, jelas disebut ASN dilarang menjadi anggota dan atau pengurus partai politik. Selain itu, ASN juga diamanatkan untuk tidak berpihak atau ikut kampanye partai politik atau pasangan calon (paslon) pilkada. “Jika diketahui terdapat pelanggaran, tentu akan ada sanksi yang akan diputuskan oleh Komisi ASN. Kategori sanksinya bisa ringan, sedang atau berat,” tutup dia. (nif/man)