IKN, Suaragong – Dalam Kunjungannya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melihat secara langsung dilokasi Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, bagaimana progress pembangunan kantor Presiden. Presiden Jokowi mengecek, bahwa pembangunan infrastruktur tersebut sudah mencapai 74 persen.
Sementara, untuk pembangunan bangunan utamanya sendiri telah selesai dikerjakan, hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, di lokasi Kawasan IKN.
Untuk selanjutnya, pembangunan konstruksi akan difokuskan pada pemasangan baja serta bilah-bilah yang digunakan untuk sayap garuda, hal ini merupakan bagian penting dalam konstruksi tersebut.
“Saat ini bilah-bilah ini sudah terpasang 1.282 dari 4.650, jadi kira-kira sepertiganya. Dan kami harapkan nanti untuk sayap burung Garuda ini bisa selesai di akhir Maret ini,” ujar Diana.
Diharapkan Kantor Presiden Di IKN ini dapat berfungsi dan dipergunakan pada saat bulan juni dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan Negara Indonesia yang Ke-79. Selain itu, harapannya Kantor Presiden ini juga bisa menjadi sebuah Icon dari Ibu Kota Nusantara dengan burung garuda sebagai simbul infrastruktur di tengah Kota Nusantara.
“Burung Garuda di sini juga sayapnya lebar, ini berada di tengah-tengah Kota Nusantara dan ini nanti akan berada di tempat yang tertinggi, sehingga ini yang dinanti-nanti untuk ikon Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Hadir juga dalam mendamping Presiden meninjau Kantor presiden tersebut yaitu : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.
Pada kesempatan itu, juga dihadir iKepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (Aye/Set)