Gaes !!! Satpol PP Surabaya Tertibkan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang Pemilu
Share

SUARAGONG.COM – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pemerintah Kota Surabaya melalui Satpol PP Kota Surabaya melakukan penertiban seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) selama minggu tenang kampanye. Langkah ini dimulai pada Sabtu malam (23/11/2024) pukul 23.30 WIB, bersamaan dengan apel persiapan yang melibatkan sejumlah pihak terkait.
Penertiban APK di Masa Tenang: Kerja Sama dan Koordinasi Serentak
Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, menyatakan bahwa penertiban dilakukan serentak di seluruh kecamatan di Surabaya. Dengan melibatkan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Serta tedapat dukungan dari TNI, Polri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Personel di kecamatan kami gerakkan untuk menyisir kampung-kampung dan ruas jalan protokol. Semua APK yang masih terpasang akan diturunkan,” ujar Fikser.
Penertiban tidak hanya menyasar kampung, tetapi juga jalan protokol. Seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Prof. Dr. Moestopo, Jalan Ir. Soekarno, Jalan Arjuna, Jalan Gemblongan, Jalan Raya Kenjeran, hingga Jalan Indrapura.
“Kami butuh waktu 2–3 hari untuk membersihkan seluruh APK, mengingat jumlahnya cukup banyak,” kata Fikser.
Proses Eksekusi
APK yang telah diturunkan akan ditata berdasarkan pasangan calon (paslon) dan dikumpulkan di tingkat kecamatan sebelum dipindahkan ke Gudang Tanjungsari setelah proses penetapan pemilu selesai.
“Kami berharap penertiban dapat rampung selama masa tenang ini, sehingga jalanan di Surabaya benar-benar bersih dari APK,” imbuh Fikser.
Fikser juga mengimbau tim sukses (timses) dan partai politik untuk turut membantu menurunkan APK di masa tenang, sesuai dengan aturan kampanye yang berlaku.
Penertiban APK merupakan komitmen Pemkot Surabaya untuk memastikan masa tenang berlangsung tertib dan kondusif menjelang hari pemungutan suara. “Kami bekerja bersama untuk memastikan aturan dipatuhi demi kelancaran Pemilu 2024,” tutup Fikser.
Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan Kota Surabaya dapat menciptakan suasana yang tenang dan tertib, sehingga masyarakat dapat menyongsong pemilu dengan fokus pada pelaksanaan demokrasi yang bersih. (Aye/SG).
Baca Juga : Gaes !!! KPU Surabaya Optimis Capai 75% Partisipasi