Malang, Suara Gong. Sejak soft launching Desember 2022 lalu, Malang Creative Center (MCC), sering menjadi venue berbagai event. Para penggerak ekonomi bahkan menganggap, MMC, sebagai wadah kreatifitas. Padahal sebagaimana diketahui, kawasan itu dalam pemeliharaan rekanan proyek, dan belum dibuka secara resmi.
Catatan suaragong.com, sejak Desember 2022 hingga Maret 2023, terhitung 500 kegiatan digelar di MCC. Mulai dari pameran, workshop, fashion show hingga aktivitas kecil. Tidak berlebihan, sesuai tagline MCC, “Creative Culture Ambience” layak menjadi pusat pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga : Gaes !!! 100 ASN Kota Batu Menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
Di sana, budaya industri kreatif dari Malang, untuk Indonesia, dan dunia tercipta. MCC juga mengusung konsep 8C. Yaitu Creative, Create, Communication, Collaboration, Commerce, Champion, Consistent, dan Culture.
Beberapa event terbaru diadakan di MCC antara lain acara seminar Arsitek Arsitektur Kota. Diadakan oleh IAI pada bulan maret lalu. Selanjutnya, Malang Festival Film 2023, hingga Festival kuliner. Hal ini menunjukkan, pembangunan MCC berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat Kota Malang.
Di MCC, juga sering digelar acara pelatihan oleh pihak ketiga. Harapannya, kegiatan dimaksud diikuti masyarakat Kota Malang. Sehingga motivasi atau ilmu baru tentang industri kreatif dapat dikembangkan masyarakat kota setempat.
Pita, warga Kota Malang, pengunjung MCC mengatakan, sejak dibangun, banyak sekali kegiatan diadakan di MMC. Menurutnya proyek Wali Kota Sutiaji, ini yang paling berkesan. “Menurut saya karena benar-benar bermanfaat sekali bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.” ujar Pita.
Masyarakat sejatinya tak sabar menunggu peresmian MCC. Sebab dengan diresmikannya MCC secara umum akan menarik lebih banyak pengunjung. Bukan hanya warga Kota Malang, tapi juga warga luar Kota Malang. Ada banyak fasilitas yang disediakan di MMC juga bisa dinikmati. (sha/eko)