Malang, Suaragong – Gaes, ada kabar yang bikin sedih nih, musim hujan masih bergulir, harap berhati-hati ketika di sungai ataupun saluran air. Seperti yang terjadi di Desa Sukoraharjo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, Selasa 7 Maret lalu. Seorang santri bernama Agung Pribadi Romadhon (15 tahun) dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Brantas
Agung terseret aliran sungai Brantas ketika sedang mandi bersama teman-temannya. Menurut saksi mata Izul (15), korban bersama 4 temannya itu mandi dipinggiran sungai Brantas pada pukul 16.30 WiB, tanpa disadari tiba-tiba korban terseret sejauh 15 meter hingga akhirnya tenggelam.
“Seperti biasanya, kami mandi di pinggiran sungai sore itu, kaget ketika tiba-tiba arus sungai besar dan menyeretnya”, ungkap Izul Hingga berita ini diturunkan, korban bernama Agung Pribadi Romadhon (15) belum ditemukan. Proses pencarian terus dilakukan oleh pihak Desa, BPBD serta relawan dari berbagai lembaga.
Baca juga: Kisah Nenek Paitun Tertua Di Kabupaten Malang
Sampai saat ini agung masih belum ditemukan. Tim SAR dan relawan masih melakukan pencarian di sepanjang sungai Brantas.
Kronologi Kejadian:
Menurut informasi yang dihimpun, Agung bersama lima temannya berenang di sungai Brantas sekitar pukul 17.00 Wib. Tiba-tiba, arus sungai deras dan Agung terseret. Teman-teman agung mencoba menolongnya, namun tidak berhasil karena arus sungai terlalu deras.
Upaya Pencarian
Tim SAR dan relawan telah melakukan pencarian sejak Selasa malam. Pencarian dilakukan di sepanjang sungai Brantas, mulai dari lokasi kejadian hingga sejauh 5 kilometer. Namun, hingga saat ini, Agung masih belum ditemukan.
Keluarga dan teman-teman Agung merasa sangat sedih dan cemas dengan kejadian ini. Mereka berharap Agung dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Faktor yang Mungkin Menyebabkan Kejadian
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan Agung hanyut terbawa arus sungai Brantas, di antaranya:
- Arus sungai deras akibat hujan yang turun beberapa hari terakhir.
- Agung tidak bisa berenang dengan baik.
- Agung dan teman-temannya berenang di lokasi yang berbahaya, yaitu tengah sungai.
Pesan Moral
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, terutama bagi para orang tua. Kita harus selalu mengawasi anak-anak kita saat mereka bermain di luar rumah, terutama di tempat yang berbahaya seperti sungai.
Harus mengajari anak-anak kita saat mereka bermain di luar rumah, terutama di tempat yang berbahaya seperti sungai. Kita juga harus mengajari anak-anak kita seperti cara berenang dengan baik agar mereka dapat terhindar dari bahaya saat bermain di air.
Mari kita doakan bersama agar Agung dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Point Penting
- Agung Pribadi Romadhon adalah santri di Pondok Pesantren PPAI Ketapang, Kepanjen, Kabupaten Malang.
- Tim SAR dan relawan yang terlibat dalam pencarian terdiri atas BPBD Kabupaten Malang, Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malang, dan warga sekitar.
- Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet, tali, dan pelampung. (ded/man/dny)