Batu, Suara Gong
Satlantas Polres Batu menerapkan sistem satu arah selama satu jam untuk mengurai kepadatan yang ada. Mengingat arus kendaraan bermotor mulai terlihat ramai memasuki Kota Batu, Jawa Timur pada Minggu (23/4/2023). Kendaraan dari arah exit tol Karanglo, Kabupaten Malang mulai pertigaan Pendem, Jalan Ir Soekarno, Kota Batu diarahkan satu arah ke Jalan Dewi Sartika.
“Jadi, ini merupakan langkah yang diambil untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang ada di perbatasan Malang dan Batu, khususnya pada Simpang Pendem. Kita kuras untuk naik ke atas, ke Kota Batu,” kata Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati.
Sedangkan arah sebaliknya, pengendara dari arah Kota Batu yang hendak menuju Kota Malang atau Kabupaten Malang dilewatkan belok kanan melalui Jalan Dewi Sartika – Jalan Raya Oro-Oro Ombo. “Dari atas, dialihkan sementara ke jalur-jalur alternatif. Di Jalan Oro-Oro Ombo atau Wukir,” katanya.
Penerapan sistem one way itu dimulai pukul 12.00 – 13.00 WIB. Sepanjang Jalan Ir Soekarno terlihat kendaraan dapat terurai dan lengang. Terlihat setiap depan gang ditempatkan petugas kepolisian untuk membantu memberitahu informasi terkait penerapan satu arah. Namun, arus kendaraan di Jalan Raya Oro-Oro Ombo terpantau agak padat.
“Sementara ini di Oro-Oro Ombo jalur dalam belum ada masalah di sana. Petugas sudah ditempatkan di sana, jadi mengarahkan yang mau ke Malang atau Surabaya. Petugas juga berjaga pada area-area persimpangan,” katanya.Untuk pelaksanaan sistem satu arah melihat situasi dan kondisi arus kendaraan selama libur Lebaran 2023.
Namun, diutamakan penerapan dilakukan saat siang hari.”Ini situasional siang hari. Karena orang yang berwisata itu pada siang hari. Kemudian dibatasi dengan melihat situasi di lapangan, jadi, kiranya yang dari pintu keluar Karanglo sudah dialihkan, dan sudah ada penumpukan, kita buka satu arah menuju Kota Batu,” katanya.
“Pelaksanaan dibatasi kurang lebih selama satu jam. Melihat, sekiranya sudah mencair akan dinormalkan kembali. Selama Operasi Ketupat akan dilaksanakan skema ini, selama musim libur Lebaran,” tambahnya.Sedangkan, sistem satu arah saat sore hari atau wisatawan balik dari arah Kota Batu ke Kota Malang dan Kabupaten Malang tidak dilakukan.
“Untuk turun, belum kami berlakukan, karena nanti akan ada penumpukan pada Simpang Pendem. Kalau turun normal, dan bisa dilakukan pengalihan arus, melalui Oro-Oro Ombo, Bendo dan lainnya,” katanya. Lebih lanjut, saat ini volume kendaraan yang masuk ke Kota Batu meningkat 100 persen dibanding pada hari biasanya.
Terlihat kendaran roda empat dan dua seperti plat W dari Sidoarjo, plat L dari Surabaya dan lainnya melintas. Selain berwisata, masyarakat juga ada yang masih bersilaturahmi ke sanak saudara dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H.”Volume kendaraan, ada peningkatan kurang lebih 100 persen. Normalnya kalau libur 70 persen dari normal,” katanya. (.mf/man)