Batu, Suaragong – Kini SMA, SMK, dan MA negeri serta swasta se-Kota Batu mengikuti lomba kebersihan dan pengelolaan sampah yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Lomba pilah sampah ini diselenggarakan dengan tujuan membangkitkan semangat dan kepedulian para siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah mereka. Lomba ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan kota.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa lomba pilah sampah ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mengelola sampah dan membuangnya pada tempat yang tepat. “Paling penting yaitu mengajari pelajar mengelola dan memilah sampahnya dari sekolah demi mewujudkan Kota Batu selalu bersih dan indah,” katanya pada Selasa, 19 September 2023. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi semata, tetapi juga pada pendidikan lingkungan yang berkelanjutan.
Aries juga menambahkan bahwa penilaian lomba akan dilakukan oleh tim penilai dari Pemkot Batu secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar setiap sekolah selalu menjaga kebersihan dan tidak hanya ketika menjelang penilaian. Sekolah-sekolah diharapkan untuk menunjukkan semangat dan kreativitas dalam mengelola sampah agar bisa menjadi juara.
“Nanti kami akan memilih juara 1, 2, dan 3. Juara akan diberi hadiah pada saat peringatan Upacara HUT ke-22 Kota Batu yang terselenggara 17 Oktober 2023 mendatang,” ujarnya.
Hadiah yang diberikan diharapkan dapat memotivasi sekolah-sekolah untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sampah.
Lomba ini tidak hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga kepada para guru. Aries berharap para guru dapat selalu memotivasi siswa mereka untuk menjadikan hidup bersih, mengelola, dan memilah sampah sebagai kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
“Hidup bersih, mengelola, dan memilah sampah harus dijadikan kebiasaan,” tutupnya.
Dengan peran aktif guru, diharapkan para siswa dapat terus mengaplikasikan kebiasaan baik ini hingga dewasa nanti.
Lebih lanjut, Aries Agung Paewai juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemkot Batu untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kota tersebut. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah, masyarakat, dan pemerintah, dalam upaya bersama menjaga kebersihan dan keindahan Kota Batu. Melalui kegiatan ini, Pemkot Batu berharap dapat menanamkan nilai-nilai lingkungan yang kuat kepada generasi muda, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan.
Selain lomba pilah sampah, Pemkot Batu juga merencanakan berbagai kegiatan lain yang mendukung kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Di antaranya adalah program edukasi lingkungan di sekolah-sekolah, kampanye sadar lingkungan, dan kegiatan bersih-bersih massal yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Semua ini bertujuan untuk menciptakan Kota Batu yang bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali.
Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif ini juga mendukung upaya global dalam mengatasi masalah sampah dan polusi. Dengan mengajarkan siswa untuk mengelola sampah sejak dini, diharapkan mereka dapat membawa kebiasaan baik ini hingga dewasa dan menyebarkannya kepada orang lain. Ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu juga menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen untuk mendukung pelaksanaannya di setiap sekolah. Ia mengungkapkan bahwa lomba ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi lebih kepada membangun karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.
“Kami berharap lomba ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan lomba ini, Pemkot Batu juga bekerja sama dengan berbagai organisasi lingkungan dan komunitas lokal. Mereka memberikan edukasi dan pelatihan kepada siswa mengenai teknik-teknik pengelolaan sampah yang efektif, seperti daur ulang, komposting, dan pengurangan penggunaan plastik. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan siswa dan memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah.
Baca juga : Pedagang Disuruh Pilah Sampah, Apa Nggak Kerepotan?
Secara keseluruhan, lomba kebersihan dan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Pemkot Batu merupakan langkah positif dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mendidik generasi muda. Dengan melibatkan seluruh elemen sekolah dan masyarakat, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan akan semakin meningkat, sehingga Kota Batu dapat menjadi kota yang bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali. (mf/man)