Jombang Suaragong
Warga Kabupaten Jombang Jawa Timur Berduka. Mantan Bupati periode 2013-2018 Nyono Suharli Wihandoko, berpulang ke Rahmatullah.Kabar berpulangnya politisi Partai Golkar itu awal mula beredar melalui jejaring medsos. Yakni facebook. Politisi Partai Golkar kelahiran 8 November 1962 itu menghembuskan nafas terakhir di usia 61 tahun. Kerabat almarhum, Jhoni (60) kepada suaragong.com mengatakan, Dr. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko, meninggal pada pukul 06:30 WIB di RS Syaiful Anwar Malang.
“Sebelum masuk rumah sakit keluhannya sesak. Beliau meninggal akibat jantung. Sebelumnya almarhum sempat menjalani perawatan rumah sakit sekitar 3 hari,” ujar Jhoni. Saat berita ini di tulis, para petakziah mulai ramai mendatangi rumah duka.
Yakni di Dusun Ngadi Luwe, Desa Sepanyul, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Diantara ratusan petakziah nampak Wakil Bupati Jombang Surambah, Ketua DPRD Kabupaten Jombang H. Mas’ud Zuremi. Kapolres dan Dandim 0814 Jombang. Bupati Jombang Mundjidah Wahab, tidak nampak hadir.
Sejumlah sumber menyatakan, orang nomor satu di Kabupaten Jombang itu sedang umrah. Almarhum Nyono, meninggalkan dua orang putri dan seorang istri sambung. Istri sebelumnya Hj. Caturina Yuliastuti, lebih dahulu meninggal sekitar setahun lalu.
Mendiang tercatat terjun ke politik pada 2004. Karier politiknya bermula saat terpilih menjadi anggota DPRD Jombang periode 2004-2008 dari Partai Golkar.Selanjutnya dia terpilih kembali menjadi anggota legislatif di DPRD Jombang periode 2008-2013. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jombang.
Lalu menjabat Bupati Jombang, sejak 24 September 2013. Yoso, kerabat almarhum lainnya mengatakan, sebelum karir di politik, Nyono, dikenal sebagai kontraktor dan aktif di Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Jombang. Jenazah Nyono, akhirnya dimakamkan pukul 12:00 WIB. Yakni di makam keluarga persis di halaman belakang rumah duka. (eko)