Batu, Suaragong
Meski pengerjaan pembangunan SMP Negeri 7 Kota Batu sudah selesai dikerjakan, ternyata masih banyak ditemukan beberapa titik yang dinilai tidak maksimal dan rusak. Hal ini diketahui dari peninjauan proyek SMP N 7 Kota Batu yang berada di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu yang dilakukan pihak Komisi C DPRD Kota Batu, Selasa (14/02).Dalam sidak tersebut pihak DPRD Kota Batu sedikitnya menemukan beberapa fasilitas dan bangunan yang kurang sesuai dan rawan rusak. Ketua Komisi C DPRD Kota Batu ,
Khamim Tohari mengatakan jika dalam peninjauan fisik SMPN 7 Kota Batu banyak bangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan.”Kami melakukan peninjauan guna memastikan bangunan yang diserahkan nanti benar benar dalam keadaan baik dan layak, setelah kita cek ternyata ada beberapa rekomendasi kami untuk segera diperbaiki dalam waktu hingga 5 Maret,” tegasnya, Selasa (14/02).Disampaikan pula jika ketujuh rekomendasi yang pihak DPRD Kota Batu sampaikan antara lain terkait drainase induk belum ada sehingga perlu perbaikan karena masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan dan direkomendasikan untuk pembongkaran paving halaman dalam perbaikan drainase tersebut .Kemudian kedua untuk pagar depan agar ada perbaikan juga khususnya terkait penguatnya sehingga tidak goyang.
Ketiga untuk tendon bawah tanah agar ada perbaikan karena kontruksi yang kurang baik sehingga air hujan masih bias Masuk ke tendon.Keempat untuk tulisan SMPN 7 Kota Batu agar ada penambahan angka nol di depan angka 7 yang saat ini masih belum ada. Kelima SMPN 07 dengan konsep Green School namun tidak ada pengerjaan landscape sama sekali.Keenam pada tanggal 10 maret 2023 SMPN 07 Junrejo sudah melaksanakan proses PPDB sehingga Komisi C mengharapkan perbaikan-perbaikan yang direkomendasikan oleh Komisi c dapat diselesaikan maksimal 5 maret 2023. Terakhir agar ada perbaikan-perbaikan terkait finishing ruang kelas dan fasilitas lainnya yang sudah mengalami kerusakan.