Type to search

News

Gaes !!! Inchcape: Tak Ada Kerja Sama dengan Pindad untuk Maung

Share
Inchcape: Tak Ada Kerja Sama dengan Pindad untuk Maung (Media Suaragong)

SUARAGONG.COM – Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, yang merupakan distributor dan produsen Mercedes-Benz di Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kerja sama dengan Pindad terkait penggunaan komponen dalam produksi kendaraan Maung. Kendaraan taktis ringan buatan Pindad ini direncanakan akan digunakan sebagai mobil dinas untuk menteri, pejabat eselon I, dan kepala badan di pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto, dalam keterangannya pada Rabu (30/10), menyatakan bahwa sekitar 70 persen komponen Maung diproduksi oleh Pindad. Sementara 30 persen sisanya berasal dari Mercedes-Benz dan produsen mobil asal Korea Selatan, Ssangyong. Meskipun ada klaim tersebut, Putranto tidak memberikan rincian spesifik mengenai komponen mana yang berasal dari Mercedes-Benz dan Ssangyong.

Penjelasan Inchcape Indomobil

Menanggapi informasi tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada skema kerja sama antara Mercedes-Benz Indonesia dan Pindad.

“Kami tidak bisa memberikan komentar lebih jauh mengenai hal ini karena belum ada kerjasama yang terjalin.” Ujarnya saat dihubungi pada Kamis (31/10).

Inchcape Indomobil, yang memiliki sejarah panjang di Indonesia, mulai beroperasi sejak 1970-an. Pada tahun 2023, kepemilikan saham Mercedes-Benz Indonesia diambil alih oleh grup konglomerat Salim melalui Indomobil Sukses Internasional Tbk dan Inchcape. Merek Mercedes-Benz dikenal sebagai salah satu merek senior dan terkemuka di pasar otomotif Indonesia.

Kendaraan Maung dan Penggunaannya

Maung adalah kendaraan taktis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dalam berbagai kondisi, baik di medan berat maupun untuk penggunaan sipil. Kendaraan ini diharapkan dapat mendukung operasional pemerintah dan memberikan efisiensi dalam mobilitas pejabat tinggi.

Penggunaan kendaraan ini menjadi sorotan karena rencananya akan digunakan untuk mobil dinas pejabat-pejabat penting di pemerintahan baru.

“Kendaraan ini akan menjadi bagian dari armada dinas yang mendukung mobilitas pejabat dan menteri dalam menjalankan tugas-tugas mereka.” Jelas Anto Mukti Putranto.

Mobil Dinas Pemerintah yang Digunakan Saat Ini

Mercedes-Benz juga dikenal sebagai penyedia mobil dinas untuk pemerintah Indonesia. Salah satu model yang sering digunakan adalah S-Class Guard, yang dipakai oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai acara resmi. Terakhir, mobil ini digunakan untuk mengangkut tamu undangan pada pelantikan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan pada 20 Oktober 2024.

Kendaraan ini bukan hanya menjadi simbol status, tetapi juga menawarkan fitur keamanan yang tinggi, menjadikannya pilihan utama untuk para pejabat tinggi negara. Keputusan pemerintah untuk menggunakan kendaraan dalam negeri seperti Maung menunjukkan upaya untuk mendukung industri otomotif lokal sekaligus memanfaatkan teknologi yang ada di Indonesia.

Dukungan untuk Industri Lokal

Meskipun Inchcape Indomobil tidak terlibat langsung dalam produksi Maung, langkah Pindad dalam memproduksi kendaraan ini menunjukkan potensi industri otomotif dalam negeri. Dukungan terhadap produk lokal seperti Maung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.

Kendaraan Maung juga diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan otomotif lain untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan industri otomotif Indonesia dapat bersaing dengan merek internasional lainnya.

Baca juga: Prabowo Larang Pejabat Pakai Mobil Dinas Impor, Instruksikan Gunakan Maung Pindad

Sebagai kesimpulan, meskipun Inchcape Indomobil Distribution Indonesia menegaskan tidak ada kerja sama dengan Pindad dalam produksi Maung, kendaraan ini tetap menjadi bagian penting dari armada dinas pemerintah. Keberadaan Maung menunjukkan potensi kendaraan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan mobilitas pemerintah. Dan diharapkan dapat meningkatkan industri otomotif lokal ke depannya. Dengan dukungan yang tepat, kendaraan ini dapat menjadi simbol kemajuan dan kemandirian industri otomotif Indonesia. (rfr)

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *