Type to search

News

Gaes !!! Inilah Buntut dari Dukungan Benzema Terhadap Palestina

Share
Karim Benzema, mantan pemain Tim Nasional Prancis serta pemenang Ballon d'Or 2023 kini tengah menghadapi konflik dengan pemerintah Prancis. Pesepakbola Benzema. (Ist)

Malang, SuaragongKarim Benzema, striker anyar Liga Pro Saudi yang bermain untuk Al-Ittihad dan mantan pemain Tim Nasional Prancis serta pemenang Ballon d’Or 2023, kini tengah menghadapi konflik dengan pemerintah Prancis. Konflik ini bermula dari dukungannya terhadap Palestina, yang telah menimbulkan reaksi keras dari beberapa pejabat Prancis.

Masalah ini dimulai ketika Benzema menyuarakan kepedulian dan dukungannya terhadap Palestina melalui akun Twitter-nya. Dalam cuitannya, Benzema mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Gaza, yang sedang dilanda konflik. “Semua doa kami untuk warga Gaza, yang sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil yang tidak menyayangkan perempuan dan anak-anak,” tulis Benzema. Pernyataan tersebut mencerminkan solidaritasnya terhadap warga Palestina di tengah kekacauan yang sedang berlangsung.

Namun, dukungan tersebut langsung memicu reaksi dari Senator Prancis Valérie Pécresse. Dalam tanggapannya, Pécresse secara tegas meminta agar kewarganegaraan Prancis Benzema dicabut dan bahkan meminta agar Ballon d’Or yang diterimanya ditarik kembali. Pécresse menilai bahwa sikap Benzema yang terang-terangan mendukung Palestina tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh Prancis.

Reaksi pemerintah semakin meningkat dengan komentar dari Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin. Darmanin menuduh ex pemain Real Madrid itu memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin, sebuah organisasi yang sering dianggap sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara barat. “Kami tidak dapat menerima seorang nasionalis ganda untuk mengkhianati negara kami dengan cara ini,” ujar Darmanin dalam sebuah pernyataan. Tuduhan ini memperburuk situasi, menambah ketegangan antara Benzema dan otoritas Prancis.

Benzema, yang kini bermain di Liga Pro Saudi bersama Al-Ittihad, belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan dan seruan yang dilontarkan oleh para pejabat Prancis. Namun, situasi ini menunjukkan bagaimana pernyataan publik dan dukungan terhadap isu-isu internasional dapat berimplikasi pada hubungan seseorang dengan negara asalnya, terutama bagi individu dengan profil tinggi seperti Benzema.

Baca juga : Legenda Liverpool, Steven Gerrard, Resmi Jadi Pelatih Al-Ettifaq

Konflik ini mencerminkan ketegangan yang sering terjadi antara hak individu untuk menyuarakan pendapat mereka dan kewajiban mereka sebagai warga negara terhadap pemerintah mereka. Dalam kasus Benzema, situasi ini juga menunjukkan bagaimana politik internasional dan lokal dapat mempengaruhi karier dan reputasi seorang atlet yang dikenal luas.

Dengan adanya reaksi keras dari pejabat Prancis dan tuduhan serius yang dihadapinya, masa depan pemenang satu balon d’Or itu di Prancis dan di dunia sepak bola internasional menjadi pertanyaan yang terbuka. Para pengamat dan penggemar sepak bola akan terus mengikuti perkembangan ini untuk melihat bagaimana situasi ini akan mempengaruhi karier Benzema dan hubungannya dengan Prancis di masa depan. (ind/eko)

Tags:

You Might also Like

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *