Type to search

Gaya Hidup

Gaes !!! Penerapan Mindfulness dalam Kehidupan Sehari-hari

Share
Mindfulness adalah sesuatu yang semakin populer, terutama di tengah dunia yang serba cepat seperti sekarang ini.

SUARAGONG.COM Mindfulness adalah sesuatu yang semakin populer, terutama di tengah dunia yang serba cepat seperti sekarang ini. Saya sendiri dulu skeptis tentang mindfulness. Terasa seperti salah satu tren yang hanya bertahan sebentar. Tapi, setelah mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, saya jadi menyadari bahwa ini lebih dari sekadar tren. Ini adalah cara untuk menghadapi kehidupan dengan lebih bijak dan penuh kesadaran.

Mindfulness pada dasarnya adalah kesadaran penuh terhadap apa yang kita lakukan saat ini—baik itu saat kita bekerja, makan, atau bahkan hanya berjalan-jalan. Mungkin terdengar sederhana, tapi cobalah berpikir: seberapa sering kita terjebak dalam pikiran kita sendiri dan lupa menikmati momen yang sedang kita jalani? Saya sering terjebak dalam to-do list harian saya, sibuk merencanakan langkah berikutnya tanpa benar-benar menikmati apa yang ada di depan mata.

Menemukan Keseimbangan dalam Keseharian

Ada satu momen yang benar-benar membuat saya tersadar pentingnya mindfulness. Suatu hari, saya sedang makan siang sambil membalas email di ponsel. Ketika selesai makan, saya menyadari bahwa saya bahkan tidak ingat apa yang baru saja saya makan! Terdengar konyol, kan? Ini adalah momen kecil, tapi menunjukkan bagaimana pikiran kita sering melompat dari satu hal ke hal lain, tanpa benar-benar hadir di momen tersebut.

Akhirnya, saya mulai mencoba praktik mindfulness setiap hari. Salah satu cara paling mudah yang saya lakukan adalah dengan memfokuskan perhatian pada napas. Ketika mulai merasa kewalahan atau terlalu banyak pikiran, saya duduk sejenak, tutup mata, dan fokus pada tarikan napas masuk dan keluar. Dengan melakukannya, saya merasa lebih tenang dan lebih terkoneksi dengan diri sendiri.

Baca juga : Dampak Media Sosial terhadap Kesehatan Mental yang Perlu Kamu Tahu!

Mindfulness di Tempat Kerja

Jika kamu seperti saya, pasti pernah mengalami hari-hari yang penuh dengan tugas pekerjaan yang menumpuk. Tantangan terbesar bagi saya adalah bagaimana bisa tetap fokus di tengah-tengah gangguan. Di sinilah mindfulness benar-benar membantu.

Saya mulai menerapkan teknik “satu tugas pada satu waktu”. Saat bekerja, saya berusaha untuk sepenuhnya fokus pada tugas yang ada di depan mata. Tidak multitasking, tidak melompat dari satu tab browser ke tab lainnya. Ini mungkin butuh latihan, tapi hasilnya nyata. Saya merasa lebih produktif dan tidak terlalu lelah secara mental di akhir hari.

Ada satu trik kecil yang saya coba, yaitu memanfaatkan break untuk sekadar meregangkan tubuh atau berjalan kaki sebentar. Dengan begitu, saya bisa kembali ke meja kerja dengan pikiran yang lebih segar. Terkadang kita terlalu memaksa diri untuk terus bekerja, padahal istirahat sejenak bisa meningkatkan produktivitas.

Makan dengan Penuh Kesadaran

Satu lagi cara saya menerapkan mindfulness adalah saat makan. Seringkali, kita makan sambil melakukan hal lain, entah itu menonton TV, bekerja, atau malah sambil menjawab pesan di ponsel. Dengan mindfulness, saya mulai melatih diri untuk benar-benar menikmati setiap gigitan, merasakan tekstur makanan, aroma, dan bagaimana makanan itu terasa di mulut.

Ini mungkin terdengar sederhana, tapi makan dengan penuh kesadaran membuat saya lebih menghargai makanan yang saya konsumsi dan juga membantu saya merasa kenyang lebih cepat. Saya juga mulai menyadari pola makan saya dan bagaimana tubuh saya merespon makanan tertentu.

Tantangan dan Pelajaran

Tentu saja, menerapkan mindfulness tidak selalu mudah. Ada hari-hari di mana pikiran saya terlalu sibuk, atau saya terlalu terburu-buru untuk duduk dan bernapas. Dan itu tidak masalah. Mindfulness bukan tentang menjadi sempurna, tapi lebih kepada terus berlatih hadir di setiap momen.

Ada pelajaran penting yang saya petik dari mindfulness: tidak apa-apa untuk membuat kesalahan, asalkan kita sadar dan mencoba lagi. Hidup ini penuh dengan gangguan, dan kita tidak bisa selalu berada dalam keadaan zen. Tapi dengan mindfulness, kita bisa belajar untuk lebih menerima diri sendiri dan situasi kita, tanpa terlalu banyak penilaian.

Baca juga : Kenali Gangguan Mental Psikopat

Mulai dengan Langkah Kecil

Jika kamu baru mengenal mindfulness dan ingin mulai mencoba, jangan khawatir. Kamu tidak perlu langsung melakukan meditasi selama berjam-jam. Mulai saja dengan hal-hal kecil. Cobalah untuk fokus pada napas selama satu menit setiap kali kamu merasa cemas atau stres. Atau, saat sedang berjalan kaki, perhatikan bagaimana kaki kamu menyentuh tanah, bagaimana udara terasa di kulitmu. Itu sudah merupakan bentuk mindfulness.

Ingat, mindfulness bukan tentang mengubah hidup dalam semalam. Ini adalah perjalanan kecil yang terus berlanjut. Dengan konsistensi, mindfulness bisa membawa kedamaian dan keseimbangan yang kita semua cari di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern ini. (acs)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *