Semangat Probolinggo Sambut The Seven Lakes Festival 2025

SUARAGONG.COM – Menjelang perhelatan besar The Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025, semangat gotong royong menggema di berbagai penjuru Kabupaten Probolinggo. Pada Rabu (5/11/2025), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), OPD. Serta berbagai elemen masyarakat menggelar kerja bakti massal membersihkan lingkungan di sejumlah titik strategis.

Gotong Royong Kabupaten Probolinggo Sambut Seven Lakes Festival 2025

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo, Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris, SE., MM., didampingi sejumlah kepala OPD, Camat Kraksaan Puja Kurniawan, serta para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Kraksaan.

Gerakan bersih-bersih ini dimulai dengan apel bersama di Alun-alun Kota Kraksaan, yang kemudian dilanjutkan dengan aksi nyata dari Jembatan Pajarakan hingga Desa Kebonagung. Ning Marisa bahkan turun langsung ke lapangan, menyapu jalan dan memungut sampah di sekitar Alun-alun Kraksaan hingga Jembatan Rondoningo.

“Di PKK, kegiatan seperti ini sudah menjadi program prioritas. Sosialisasi saja tidak cukup, harus disertai aksi nyata,” ujar Ning Marisa penuh semangat.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah nyata membangun citra Kabupaten Probolinggo yang bersih dan nyaman, terutama menjelang festival besar pada 7 November mendatang. Ia menegaskan bahwa lingkungan yang bersih akan memberi kesan baik bagi tamu yang datang, sekaligus mendorong ekonomi lokal.

“Kalau Probolinggo bersih dan indah, tamu pasti ingin datang lagi. Ekonomi bergerak, UMKM hidup, dan pariwisata tumbuh. Yang senang siapa? Kita semua,” tambahnya.

Baca Juga : Probolinggo Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2024

Ning Marisa Ajak Warga Probolinggo Bergerak Bersama Jaga Kebersihan

Lebih jauh, Ning Marisa menekankan pentingnya peran bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan. Menurutnya, kesadaran lingkungan harus tumbuh dari rumah tangga.

“PKK tidak bisa bergerak sendirian. Kita harus bersama menumbuhkan kesadaran agar masyarakat terbiasa buang sampah pada tempatnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto menilai kegiatan ini sebagai momentum memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah. DLH pun berkomitmen menggandeng kader PKK desa sebagai motor penggerak perilaku bersih dan ramah lingkungan.

“Keberhasilan pengelolaan sampah bergantung pada kesadaran kolektif masyarakat. Dengan dukungan PKK, kami yakin perubahan bisa dimulai dari rumah,” ujarnya.

Gerakan ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Probolinggo yang bersih, nyaman, dan siap menyambut wisatawan. (Duh/Aye/sg)