Type to search

Pemerintahan

Gaes !!! Teguh Setyabudi Ajak OPD dan Warga Tingkatkan Pengawasan Pompa Air

Share
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memberikan peringatan keras kepada OPD untuk lebih waspada dalam mengawasi fasilitas pompa air

SUARAGONG.COM Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memberikan peringatan keras kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih waspada dalam mengawasi fasilitas pompa air yang sering menjadi sasaran pencurian dan sabotase oleh pihak tak bertanggung jawab.

Saat meninjau pompa air di underpass Senen dan Dukuh Atas, Teguh menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk membantu mengamankan fasilitas ini. “Saya imbau masyarakat dan OPD untuk ikut mengawasi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Investigasi dan Dugaan Sabotase

Teguh menjelaskan bahwa Pemprov DKI sedang mendalami rangkaian kasus pencurian dan perusakan fasilitas pompa air yang terjadi di beberapa titik. Dugaan sementara menunjukkan bahwa aksi ini bukan sekadar pencurian biasa, melainkan upaya sabotase.

“Motifnya sedang kita dalami, dan sudah dilaporkan ke Kepolisian. Di beberapa tempat, ada sabotase seperti pencurian kabel pompa dan perusakan lainnya,” ungkapnya.

Yang lebih mengejutkan, para pelaku bahkan merusak kabel CCTV sebelum melancarkan aksi, membuat petugas semakin kesulitan untuk memantau aktivitas mereka.

Baca juga : Teguh Setyabudi Resmi Menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Ancaman Banjir dan Langkah Antisipasi Pemprov DKI

Teguh memperingatkan bahaya yang bisa timbul jika pompa air tidak berfungsi saat hujan deras, yang dapat menyebabkan genangan parah hingga insiden yang tak terduga. “Dampaknya bisa luar biasa, bukan hanya macet tapi bisa lebih buruk lagi, terutama jika kejadian ini terus berulang di beberapa tempat,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI akan segera mengambil tindakan cepat. Teguh menyebut bahwa Sekretaris Daerah Marullah Matali akan mengadakan rapat khusus untuk membahas mitigasi risiko, guna memastikan kejadian serupa tidak terulang.

“Minimal kita sudah siapkan langkah antisipasi,” pungkas Teguh. (acs)

 

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *