Malang, Suaragong – Beberapa keadaan terkadang mengeharuskan kita untuk buka puasa di jalan. Keadaan tersebut bisa jadi karena lalu lintas yang padat atau macet. Karena mengingat berbuka puasa merupakan suatu hal yang harus disegerakan ketika mendengar adzan Maghrib, namun jangan sampai tidak mempertimbangkan makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kualitas asupan saat berbuka puasa meskipun di perjalanan. Berikut beberapa tips yang dapat disimak untuk berjaga-jaga ketika harus berbuka puasa di perjalanan.
1. Lakukan Antisipasi
Terutama bagi kamu yang memiliki mobilitas yang tinggi. Bawalah beberapa butir kurma yang dapat kamu simpan di sebuah wadah kecil. Buah kurma ini memiliki kandungan gula yang alami dan dapat memberikan energi serta mineral seperti kaliun dan serat. Tak kalah penting, selalu sedia air mineral di kendaraan ataupun tas kamu. Tak hanya menghilangkan dahaga, air juga dapat membantu kecukupan mineral dalam tubuh yang hilang selama beraktivitas.
2. Hindari Buka Puasa Sambil Berkendara
Jika kamu adalah seseorang yang selalu membawa kendaraan pribadi kemanapun, maka usahakan ketika sudah waktunya berbuka, jangan makan sambil berkendara. Untuk menjaga keselamatan di perjalanan, maka coba untuk menepi ketika akan membatalkan puasa. Meskipun terlihat sepele, namun berkendara sambil makan dan minum dapat mengganggu konsentrasimu.
3. Menepilah di Lokasi yang Tepat
Pilihlah tempat yang layak dan tepat ketika akan menepikan kendaraan. Terlebih lagi ketika kamu sedang berada dalam tol. Jangan sembarangan untuk menepi di bahu tol. Hal ini sangat berbahaya dan dapat mengganggu pengendara lain. Menepilah di temlat yang memang sesuai dengan aturan atau rambu lalu lintas. Jika belum menemukannya, maka jangan memaksakan. Kamu masih bisa berbuka puasa ketika kendaraanmu berhenti di lampu lalu lintas berwarna merah.
Baca juga : 4 Jenis Teman yang Sebaiknya Dihindari Saat Bulan Puasa
4. Pantau Kepadatan Jalan Melalui Aplikasi
Dengan memantau kepadatan jalan melalui aplikasi, kamu dapat mengetahui titik mana saja yang rawan berpotensi macet.Terlebih lagi di bulan Ramadan seperti ini. Beberapa titik jalan bisa saja mengalami kepadatan yang lebih dari biasanya. Hindari mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang tinggi meskipun kamu ingin segera sampai rumah. ( yun/man)