SUARAGONG.COM – Presenter dan komedian Vicky Prasetyo, yang mencalonkan diri sebagai calon bupati Pemalang, Jawa Tengah, pada Pilkada 2024, mengungkapkan rasa kecewanya setelah mengetahui dirinya meraih suara terendah dalam pemilihan tersebut. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Jumat (27/11/2024), Vicky meminta maaf kepada tim pendukung dan masyarakat Pemalang. Karena merasa belum berhasil membawa perubahan yang lebih baik untuk daerah tersebut.
“Terima kasih untuk semua tim pendukung dan warga Pemalang. Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik.” Ujar Vicky dalam keterangan unggahan tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun belum berhasil memenangkan Pilkada, ia merasa sudah berhasil memperkenalkan Pemalang kepada lebih banyak orang, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Vicky yang maju dalam Pilkada dengan pasangan calon wakil bupati Mochamad Suwendi, diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengaku bahwa perjalanan politiknya kali ini penuh dengan tantangan. Ia menyebutkan bahwa meskipun telah berusaha keras dengan program-program yang ia tawarkan, kenyataan politik yang ada masih jauh dari harapannya.
“Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang. Itulah politik, saya sudah sekuat tenaga ingin mengubahnya, tapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan.” Tulis Vicky, menyoroti kenyataan pahit tentang adanya praktik politik uang yang berperan dalam hasil Pilkada tersebut.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024: Anggaran Capai Rp 37,4 Triliun
Singgung Politik Uang
Vicky tak menampik bahwa ia merasa proses kampanye kali ini dipenuhi dengan tantangan besar. Terutama terkait dengan persaingan politik yang dianggapnya tidak hanya bergantung pada ide dan program, tetapi juga pada faktor lain seperti distribusi uang yang mempengaruhi keputusan banyak pemilih. Hal ini, menurut Vicky, merupakan tantangan yang sulit dihadapi oleh dirinya yang lebih mengandalkan pendekatan tulus kepada masyarakat.
Meskipun demikian, Vicky tetap mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pemalang yang telah memberikan dukungan.
“Saya sangat berterima kasih kepada warga Pemalang yang sudah memberi perhatian dan dukungan. Meskipun saya tidak berhasil, saya berharap Pemalang tetap maju dan berkembang.” Ungkap Vicky dengan tulus.
Vicky mengakui bahwa dalam kampanye kali ini, ia berusaha untuk mendekatkan dirinya dengan masyarakat dan mengedepankan program-program yang dapat memberikan perubahan positif bagi Pemalang. Namun, ia juga menyebutkan bahwa ketulusan dalam berpolitik, meskipun sangat penting, terkadang tidak cukup untuk mengalahkan kekuatan uang yang berperan dalam pemilihan.
Hasil sementara dari real count yang dihimpun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa paslon yang diusung oleh PKB ini memperoleh 536 suara. Hasil ini menempatkan pasangan Vicky-Suwandi pada posisi terbawah dibandingkan dengan pasangan calon lainnya dalam Pilkada Pemalang.
Ungkapan Haru Vicky kepada Masyarakat Pemalang
Vicky pun menyampaikan pesan haru kepada masyarakat Pemalang, mengungkapkan bahwa ia merasa berat untuk berpisah dari mereka.
“Rasanya berat berpisah dengan kalian, masyarakat Pemalang. Terima kasih atas segala dukungan dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini. Saya akan selalu mengenang momen-momen indah bersama kalian.” Tuturnya dengan nada penuh emosi.
Meski Pilkada kali ini berakhir dengan hasil yang kurang memuaskan, Vicky menegaskan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih memahami dinamika politik lokal. Ke depan, ia berharap agar masyarakat Pemalang tetap mendukung proses demokrasi yang sehat dan berbasis pada kepentingan bersama, tanpa terpengaruh oleh praktik politik yang merugikan.
Sebagai penutup, Vicky kembali menyampaikan doa dan rasa sayangnya untuk Pemalang. Ia berharap agar siapapun yang terpilih nantinya dapat membawa Pemalang menuju arah yang lebih baik dan memberikan kemakmuran bagi seluruh masyarakatnya.
“Semoga Pemalang bisa lebih baik ke depannya, dan siapapun yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik. Saya akan terus mendukung Pemalang dalam segala hal.” Kata Vicky, mengakhiri unggahannya.
Meskipun tidak berhasil memenangkan Pilkada, Vicky Prasetyo telah menunjukkan sikap sportifitas dan kedewasaan dalam menerima hasil. Langkah berikutnya bagi Vicky, mungkin akan terus berkiprah di dunia hiburan atau bahkan kembali mencoba peruntungan dalam arena politik. Namun yang pasti, ia telah mencatatkan diri dalam sejarah Pemalang sebagai salah satu calon bupati yang berani tampil beda. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news