Bupati Probolinggo Pastikan Takaran BBM di SPBU Aman Jelang Lebaran

SUARAGONG.COM – Menjelang Lebaran, Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris atau yang akrab disapa Gus Haris, turun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Salah satu agenda terbarunya adalah melakukan sidak dan pemantauan pelaksanaan tera ulang di SPBU Tongas pada Kamis (13/3/2025) pagi.

Dengan mengenakan pakaian batik berwarna gelap yang dipadukan dengan rompi resmi dan topi khas Kabupaten Probolinggo, Gus Haris terlihat serius memantau proses tera ulang yang dilakukan oleh petugas. Ia bahkan ikut berjongkok untuk mengawasi lebih dekat, memastikan takaran bahan bakar sudah sesuai dengan standar.

Tera Ulang Demi Perlindungan Konsumen

Dalam keterangannya, Gus Haris menegaskan bahwa tera ulang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi hak konsumen. Menurutnya, masyarakat harus mendapatkan jumlah BBM yang sesuai dengan yang mereka bayarkan.

Baca Juga: Bupati Probolinggo Tinjau Pasar Bayeman, Pastikan Harga Stabil Jelang Lebaran

“Tera ulang ini merupakan upaya pemerintah untuk melindungi konsumen terkait bahan bakar yang dibeli di SPBU,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, tera ulang adalah proses pengukuran ulang alat ukur atau dispenser BBM untuk memastikan akurasinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Masa berlaku tera SPBU sendiri adalah satu tahun, sehingga harus dilakukan pemeriksaan ulang secara berkala agar tidak terjadi penyimpangan.

Hasil Tera Ulang di SPBU Tongas

Hasil sidak kali ini cukup memuaskan. Gus Haris menyebutkan bahwa tidak ditemukan indikasi kecurangan dalam takaran BBM di SPBU Tongas. Meski begitu, ia menegaskan bahwa sidak seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan tidak ada pelanggaran di kemudian hari.

“Hasil tera bagus, namun hal semacam ini akan terus kita lakukan dengan prinsip masyarakat tidak dirugikan,” ujarnya.

Selain memastikan takaran BBM, sidak ini juga bertujuan untuk mengecek stok bahan bakar di SPBU. Mengingat lonjakan kebutuhan BBM selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa stok tetap dalam kondisi aman.

“Stok masih aman, namun akan tetap kita pantau perkembangannya,” tutur Gus Haris dengan penuh keyakinan.

Tera Ulang Akan Diterapkan di Seluruh SPBU

Gus Haris menegaskan bahwa program tera ulang ini tidak hanya dilakukan di SPBU Tongas saja, melainkan akan diterapkan di seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Probolinggo. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa tidak ada praktik curang yang merugikan masyarakat, terutama selama periode meningkatnya konsumsi BBM saat Ramadan dan Lebaran.

Baca Juga: Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios Pupuk di Tengah Hujan

“Rencananya, tera ulang akan dilakukan di seluruh SPBU di Kabupaten Probolinggo, khususnya selama Ramadan dan menjelang Lebaran,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, Gus Haris juga menggandeng berbagai pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hingga aparat keamanan seperti TNI dan Polri. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan memastikan tidak ada pihak yang bermain curang dalam distribusi BBM.

Respons Warga Terhadap Sidak Bupati

Kehadiran Gus Haris di SPBU Tongas menarik perhatian masyarakat sekitar. Banyak warga yang merasa senang dan lebih tenang karena mengetahui bahwa pemerintah daerah benar-benar peduli terhadap hak mereka sebagai konsumen. Beberapa dari mereka bahkan mengaku baru mengetahui bahwa ada program tera ulang untuk memastikan takaran BBM di SPBU tetap akurat.

“Senang sih ada pengecekan seperti ini, jadi kita sebagai pelanggan merasa lebih yakin kalau beli BBM di sini nggak akan dikurangi takarannya,” ujar salah satu warga yang ikut menyaksikan sidak tersebut.

Para pegawai SPBU pun turut mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam memastikan keadilan dalam transaksi BBM. Mereka merasa lebih termotivasi untuk tetap menjaga kualitas pelayanan dan memastikan keakuratan takaran BBM di SPBU tempat mereka bekerja.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo

Gus Haris menutup sidaknya dengan menegaskan bahwa pengawasan terhadap sektor pelayanan publik seperti SPBU akan terus dilakukan. Tidak hanya dalam aspek tera ulang, tetapi juga dalam pemantauan distribusi dan ketersediaan stok BBM.

“Kita tidak hanya mengecek harga ya, namun juga stok. Ya, semoga tidak terjadi deflasi karena setiap menjelang Lebaran, trennya selalu begitu,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, pemerintah Kabupaten Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam melindungi masyarakat dan memastikan bahwa setiap layanan publik berjalan dengan baik. Semoga dengan adanya sidak dan tera ulang secara berkala, masyarakat semakin percaya dan nyaman dalam membeli BBM di SPBU setempat. (duh/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News