SUARAGONG.COM – Kabar menggembirakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Kali ini, perhatian tertuju pada perkembangan Flag Football, olahraga yang perlahan namun pasti mulai menancapkan eksistensinya di tanah air. Melalui konferensi pers yang digelar pada Sabtu (30/11), Asosiasi American Football Indonesia (AAFI) mengumumkan sejumlah rencana ambisius mereka, termasuk agenda menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Salah satu langkah besar yang digulirkan AAFI adalah program Road to LA 2026, disertai pelepasan tiga tim yang akan mewakili Indonesia di MAFA International Championship di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Desember mendatang. Tak berhenti di sana, AAFI juga menargetkan partisipasi di beberapa ajang bergengsi untuk mengukuhkan posisi Indonesia di kancah internasional.
“Kami akan kembali mengikuti IFAF Asia Oceania Flag Football Championship pada 2025 dengan target meningkatkan peringkat Flag Football Indonesia ke 20 besar dunia,” ujar Ketua Umum AAFI, Pandu Satya Pambudi. “Kemudian pada 2026, kami akan ambil bagian dalam IFAF World Championship Flag Football. Harapannya, menjelang Olimpiade 2028, Indonesia mampu menembus 10 besar dunia.”
Optimisme ini tak hanya berlandaskan mimpi, tetapi juga strategi matang yang dirancang untuk membangun fondasi kuat bagi ekosistem olahraga Flag Football di Indonesia. Aryo Ariotedjo, Pembina AAFI, menegaskan pentingnya dukungan publik terhadap olahraga ini agar bisa menjadi bagian dari kontingen Indonesia di Olimpiade mendatang.
Baca juga : Akhir Sebuah Era: Hendra Setiawan Pamit dari Dunia Bulutangkis
Tiga Tim Wakil Indonesia
Dalam perjalanan menuju kancah internasional, AAFI mengandalkan tiga tim unggulan:
- Nona Batavia (tim putri dari Jakarta),
- Bombshells (tim putra dari Jakarta),
- Surabaya Satu (tim gabungan dari Surabaya dan sekitarnya).
Ketiganya menyimpan cerita perjuangan yang penuh semangat. Lula Maria Amanda, pemain andalan Nona Batavia, mengungkapkan perjalanan panjang timnya. “Ini kali ketiga kami tampil di kompetisi internasional. Sebelumnya, kami berhasil meraih posisi kedua di turnamen Bangkok pada Februari 2024 dan berpartisipasi di ajang internasional di Melbourne, Australia, pada November lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Rifky Adi Pradana dari Bombshells telah mempersiapkan tim dengan komposisi yang lebih beragam. “Kami membawa 15 pemain, termasuk perwakilan dari Yogyakarta dan Papua, untuk menghadapi dua kompetisi besar ini,” katanya.
Bagi Surabaya Satu, partisipasi di Kuala Lumpur akan menjadi debut internasional mereka. Tim ini menggabungkan talenta lokal dari Surabaya, Malang, Blitar, dan Jakarta, yang dipilih melalui seleksi ketat.
Dukungan untuk Flag Football Indonesia
Dengan rencana ambisius dan persiapan matang ini, Flag Football berpotensi menjadi salah satu cabang olahraga yang membanggakan di pentas dunia. Kini, saatnya masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh, agar mimpi tampil di Olimpiade 2028 bukan sekadar angan, tetapi sebuah kenyataan.
Mari bersama kita dukung langkah besar AAFI demi mengharumkan nama bangsa melalui olahraga yang sedang tumbuh ini! (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news