Malang, Suaragong – Hampir 80 persen Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Malang kondisinya rusak. Kerusakan ini mulai dari ringan, sedang hingga berat. Hanya 20 persen SD saja yang kondisinya baik dan cukup layak.
Menanggapi hal ini, DPRD Kabupaten Malang pun bereaksi. Dewan bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang secepatnya terkait masih banyaknya sekolah rusak. Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Ahmad Andi menegaskan, di Kabupaten Malang banyak sekolah rusak.
Saat ini Dewan sedang melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan untuk memastikan sekolah rusak dan belum mendapatkan perbaikan.
“Yang sudah dilakukan pendataan oleh diknas, karena anggaran rehab sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” tegas Ahmad Andi, Selasa (28/3/2023)kemarin.
Dijelaskan Andi, kondisi sekolah satu dengan sekolah lain tidak sama, sebab anggaran diberikan dengan prosentase kerusakan.
“Kami Komisi IV akan mengawal anggaran yang ditetapkan Kemendikbud melalui DAK dan akan kita awasi,” ujarnya.
Adapun data dari Laman Neraca Pendidikan Daerah, hingga kini ada 5588 SD yang mengalami rusak ringan, 450 SD rusak sedang dan 312 SD rusak berat di wilayah Kabupaten Malang, namun hanya ada 1651 SD yang kondisinya baik. Selain bangunan sekolah SD, juga SMP mengalami hal serupa. Rinciannya, 871 SMP rusak ringan, 229 SMP rusak sedang, dan 233 SMP rusak berat. Sementara hanya ada 1476 SMP yang kondisinya baik.
Baca juga : Kenapa Masuk Sekolah Pukul 05.00? Kebijakan Aneh Gubernur NTT
Pada laman itu juga disebutkan, prosentase anggaran pendidikan daerah Kabupaten Malang sekitar 15,96 persen. Karenanya, DPRD Kabupaten Malang mendorong Pemerintah Kabupaten Malang agar segera melakukan perbaikan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan. Baik itu rusak berat maupun rusak sedang dan ringan. ( sur/man)