Malang, Suara Gong
1. Hargai Waktu Bersama TemanSaat Ramadan tiba, setiap momen akan selalu berharga. Terlebih lagi ketika di perantauan. Tentunya kamucakan lebih banyak waktu bersama teman-teman.Seperti buka puasa bersama, shalat bersama, dan kegiatan lainnya. Namun ketika kamu harus kembali ke kampung halaman, tentunya momen tersebut akan menjadi kenangan.Oleh karena itu sebagai anak rantau, hargai waktu ketika bersama teman-teman terutama di bulan Ramadan. Terlebih lagi kamu tahu mereka juga sama menjadi anak perantauan. Dengan begitu, perasaan sedih ketika harus jauh dari rumah akan sedikit terobati dengan hadirnya mereka.
2. Lakukan Rutinitas yang Sama Seperti di Kampung HalamanPerasaan sedih karena jauh dari rumah sesekali pasti muncul. Ketika di bulan Ramadan seperti ini, cobalah untuk melakukan rutinitas yang sama seperti di kampung halaman.Misalnya melakukan tadarus, ngabuburit, ataupun buka bersama. Lakukan hal tersebut bersama teman-teman.Atau bisa juga bergabung dengan masyarakat sekitar untuk melakukan tadarus bersama di masjid. Tentunya kedatanganmu akan disambut dengan baik oleh mereka.Selain untuk mengobati perasaan rindu dengan kampung halamanmu, kamu juga bisa menambah teman ataupun relasi baru.
3. Fokus BeribadahKarena bulan Ramadan merupakan bukan yang penuh berkah dan ampunan, maka lebih fokuskan pada ibadahmu.Dengan beribadah, perasaanmu yang gelisah akan menjadi tenang. Daripada berlarut-larut dalam kesepian dan kesedihan, gunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah.
4. Jalin Komunikasi yang Baik Dengan KeluargaBerkomunikasi dengan keluarga ketika jauh dari rumah tentunya akan mengobati perasaan rindu. Apabila komunikasi terjalin dengan baik, maka bisa jadi kamu tidak akan merasa jauh lagi dari keluarga.Meskipun jarak begitu jauh, dengan kecanggihan teknologi saat ini tentunya cukup membantu. Saling bertukar kabar dan cerita dengan keluarga dapat membuat ibadah puasamu tidak berat lagi untuk dijalani. ( yun/man)