Jakarta, Suara Gong
Korlantas Polri kini telah meluncurkan buku terkait ujian SIM. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah masyarakat dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara motor dan mobil.Terdapat beberapa bentuk panduan yang telah disediakan. Diantaranya yaitu elektronik ebook (E-AVIS), buku-buku ujian teori, atau QR Code. Mereka akan disebar ke beberapa titik seperti tempat umum, dan juga platform digital.
“Kami taruh di tempat umum seperti kereta, pesawat, kemudian perpustakaan-perpustakaan dalam bentuk buku, serta platform-platform media sosial yang ada” ujar Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, Senin (6/3/2023) dikutip dari kompas.com.Adanya buku panduan tersebut nantinya para pemohon SIM tidak kebingungan lagi saat mengikuti tes tori SIM. Hal ini dikarenakan mereka dapat belajar terlebih dahulu melalui buku tersebut.
“Sekarang ujian teorinya seperti itu ada 520 soal yang sudah disiapkan dalam bentuk animasi, ada yang menyangkut masalah pengetahuan, menyangkut masalah yang bisa berakibat fatal kecelakaan, jadi banyak jenis-jenis yang disediakan” ucap Yusri melalui kompas.com.
Dilansir dari kompas.com pula, terdapat pelatihan zigzag dan juga angka delapan yang dilakukan saat ujian SIM nantinya. Hal itu dimaksudkan agar melatih kepekaan reflek pengendara jika menghadapi kecelakaan di jalan.
Sehingga pengendara tersebut dapat mengambil gerakan reflek secara langsung.Selain adanya buku panduan, petugas Kepolisian juga akan memperketat persyaratan pembuatan SIM.Beberapa diantaranya seperti Satpas Prototype, yaitu melakukan face recognition untuk membaca wajah para pemohon SIM. Kemudian selanjutnya yaitu menekan sidik jari untuk mengurangi adanya penyalahgunaan wewenang. ( yun/man)