Malang, Suaragong
Pasca perayaan tahun baru 2024 di Kota Malang volume sampah meningkat lebih dari 100 persen. Ada 4 titik kawasan yang banyak menghasilkan sampah pada perayaan tahun baru tersebut yaitu Alun-alun Tugu Balai Kota, Jalan Ijen, Kayutangan Heritage, Alun-alun Merdeka.
Kepala Upt TPA Supit Urang Heru Toto, menyampaikan bahwa setiap hari rata-rata tumpukan sampah yang masuk ke TPA, hampir 530 ton.”Kalau setiap harinya itu kita rata-rata yang masuk ke TPA, itu sekitar 530 an ton sampah per hari,”ungkapnya.
Pihaknya menyebutkan jika mulai tanggal 31 Desember 2023 sampai tanggal 1 Januari, banyaknya sampah yang ditampung ke TPA Supit Urang sebanyak 600 ton per hari. Terdapat kenaikan 60 ton dari sampah biasanya.
Baca Juga : Gaes !!! Pelatih Brazil U-17 Ingin Hibur Penonton Indonesia Setelah Terkesan Disambut Baik
“Untuk dua hari kemarin perkiraan ya 600 ton per hari. Kenaikannya hampir 60 ton an dari sampah biasanya. Perkiraan di titik-titik tersebut yang turut menyumbang kenaikan sampah selama 2 hari kemarin,”ujar Heru.
Disisi lain, Kabid Sampah, Dwiyono menyampaikan bahwa sampah pada perayaan tahun baru tersebut sudah teratasi dengan baik. Pihaknya telah menyiapkan penambahan pasukan untuk membersihkan sampah di 4 titik tersebut.
Pihaknya mengaku peningkatan sampah pada malam tahun baru dikarenakan kunjungan yang sangat banyak. Tidak hanya itu banyaknya orang yang berjualan makan dan minuman juga sebagai penyebab meningkatnya sampah.
“Jelas meningkatkan sampah pada malam tahun baru ini. Karena kunjungan sangat banyak dan orang jualan juga banyak yang dapat menghasilkan sampah. Akan tetapi sudah teratasi semua, mulai Alun-Alun Tugu Balaikota Malang, Alun-Alun Merdeka, Kayutangan, Ijen,”serunya.
Lebih lanjut, Dwiyono mengaku sampah pada perayaan tersebut di dominasi oleh sampah dari bungkus makanan dan minuman. Sampah makan dan minuman paling banyak ditemukan di 4 titik lokasi yaitu Alun-Alun Tugu Balaikota Malang, Alun-Alun Merdeka, Kayutangan, Ijen.(fat/man)
Comments 1