Malang, Suara Gong. Panenka, adalah teknik tendangan pinalti dengan mengarahkan bola bukan menendang ke kiri atau ke kanan. Melainkan pada tengah gawang, tepat pada penjaga gawang.
Dipopulerkan oleh pemain Timnas Cekoslowakia, Antonin Panenka, di ajang Piala Eropa 1976, saat laga final kontra Jerman Barat. Saat itu kedua tim harus berbagi hasil imbang 2-2 di babak waktu normal. Laga dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Beberapa pesepakbola dunia yang pernah melakukan tendangan penalti Panenka, adalah Zinedine Zidane. Pemain (muslim yang stylish) Timnas Prancis, itu berhasil melakukan teknik tendangan penalti Panenka, di laga final Piala Dunia 2006.
Tendangan panenka, mengecoh legenda kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon. Keyakinan dan ketenangan Zidane, yang luar biasa berhasil melakukan eksekusi pinalti panenka, dengan sempurna.
Momen lain adalah penalti ala Panenka, Andrea Pirlo, pada gelaran Euro 2012 . Kedua tim harus menjalani adu penalti usai bermain imbang tanpa gol sepanjang laga.
Kala itu Inggris, berada di atas angin karena masih unggul 2-1. Pirlo yang menjadi algojo ketiga Italia, pun memiliki beban karena jika dia gagal, Italia, bakal tersingkir.
Dia pun mendapat intimidasi dari penjaga gawang Inggris, Joe Hart, yang membuat beberapa gerakan hingga menjulurkan lidahnya.
Keindahan panenka juga disuguhkan Timnas Spanyol. Berhasil menjuarai UEFA Nations 2022/2023 pada Senin (19/6/2023) dini hari setelah menang adu penalti atas Kroasia dengan skor 5-4 pada laga final di Stadion De Kuip, Rotterdam.
Spanyol, mampu menguasai permainan sejak awal pertandingan. Tim Matador, juga memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol di awal laga. Namun yang paling menarik adalah tendangan penalti dengan teknik Tendangan Panenka oleh sang eksekutor Carvajal.
Pemain Madrid, ini berhasil mengecoh Kiper Kroasia, dengan mengarahkan bola ke tengah atau arah kiper, namun Likakovic, menghindar ke arah kanan. Tendangan indah panenka sebagai penutup dan perayaan Elmatador.(ind/eko)