Malang, Suara Gong. Sirkuit Mandalika sebagai Proyek pengembangan Kawasan Ekonomi Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) ternyata meninggalkan utang sebesar Rp4,6 triliun.
Utang tersebut terbagi atas kewajiban pembayaran jangka pendek sebesar Rp1,2 triliun dan jangka panjang sebanyak Rp 3,4 triliun. Imbas kondisi tersebut, InJourney, melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1,19 triliun.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, dari total Rp1,19 triliun PMN yang diajukan, sebesar Rp1,05 triliun akan digunakan untuk membayar utang pengembangan kawasan pariwisata terpadu itu.
Menurut Dony, PMN adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran utang jangka pendek proyek yang juga mencakup sirkuit balap motor itu. Sedangkan untuk utang jangka panjang, pihaknya akan mencari cara lain untuk melunasinya.
Menanggapi issue Mandalika, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, bersedia mengambil alih pengelolaan Sirkuit Mandalika jika InJourney, tak sanggup melanjutkan akibat terlilit utang.
Hal tersebut merupakan upaya menyikapi rencana InJourney, yang ingin menghapus perhelatan World Superbike (WSBK) dari Sirkuit Mandalika karena harus merugi Rp100 miliar.
“Kalau memang InJourney enggak sanggup diserahkan saja pengelolaan Sirkuit Mandalika itu pada kami Pemda NTB. Insya Allah jangankan WSBK dan MotoGP, yang lain pun banyak yang bisa kami lakukan dengan sirkuit yang luar biasa ini,” kata Zulkieflimansyah, di Mataram
Zulkieflimansyah, menganggap, ada kekeliruan dari InJourney, yang ingin menghapuskan WSBK. Padahal seharusnya Sirkuit Mandalika bisa dipakai untuk banyak ajang lainnya, bukan malah mengurangi agenda kegiatan.
Dalam event olahraga tidak selalu memberikan keuntungan saat pertama kali dihelat karena sponsor cenderung terbatas. Tak jarang pihak penyelenggaranya merugi.
Lebih baik terus ditingkatkan pengelolaan, promosi dan lain-lain agar agenda besar di Sirkuit Mandalika bisa menguntungkan kedepannya.
Sirkuit Mandalika bisa meningkatkan pariwisata NTB, secara signifikan dengan berbagai agenda. Sebut saja WSBK, MotoGP, MXGP, Enduro dan lain-lain. Menurutnya, agenda tersebut sanggup menajamkan posisi NTB sebagai daerah sport tourism sesuai rencana Presiden Jokowi.
“Diperlukan pengelolaan lebih baik, boleh saja rugi sesuai penyataan oleh Presiden Jokowi namun stigma atau dampak keseluruhan terhadap ekonomi ini yang harus dipertimbangkan dan dijadikan acuan,” kata Pak Gubernur NTB. (ind/eko).