Batu, Suara Gong
Setelah kembali memakan korban, JL. Klemuk, sementara waktu ditutup untuk kendaraan tertentu. Jalur alternatif menghubungkan Kota Batu, dengan Kabupaten Malang, itu terutama steril dari angkutan berat. Demikian dikatakan Pj. Wali Kota Batu, Aries, Rabu (17/5/2023).
Upaya dimaksud diharapkan Aries, bisa mencegah peristiwa laka maut seperti Selasa (16/5/2023) kemarin.
![](https://suaragong.com/wp-content/uploads/2023/05/img-20230517-wa0006-1024x768.jpg)
“Saya minta agar segera ditangani agar tidak terulang lagi, dan melarang kendaraan berat dan sejenis agar tidak melewati jalur klemuk, sampai dibuat jalur penyelamatan yang benar-benar bisa dijadikan standart,” kata Aries.
Aries juga akan segera berkoordinasi dengan Perhutani, untuk membuat jalur aman bagi pengguna jalan.
“Akan kami siapkan sesuai standart sambil berkoordinasi dengan Perhutani sebagai pemilik lahan. Agar kami Pemerintah Kota Batu, bisa membangun jalur penyelamatan, dan kendaraan besar wajib lewat payung,” tambah Aries.
Selain itu, Aries, juga meminta kesadaran pengguna jalan untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian. Tujuannya agar terhindar dari musibah yang tidak diingingkan.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di jalur maut Klemuk, Dusun Songgoriti, Songgokerto, Kota Batu. Truk bermuatan sapi diduga mengalami rem blong, menabrak sebuah mobil dan tiga motor.
Berdasarkan informasi, truk itu menabrak mobil Avanza bernopol N 1075 JO dan tiga sepeda motor. Masing-masing Vario, nopol S 5498 LS, Supra-X nopol N 4150 LT, dan Supra nopol N 2918 KP.
Peristiwa itu juga menyebabkan satu korban meninggal di tempat, dua meninggal dalam perawatan medis di RS Hasta Brata. Sedangkan 5 orang korban lainnya mengalami luka-luka dan dalam perawatan.(mf/eko)