Probolinggo, Suara Gong
Pedagang Kaset VCD asal Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Mohammad Sofi Devianto, berniat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Probolinggo dalam pemilu 2024 mendatang.
Tekadnya mendaftar melalui Partai NasDem Kota Probolinggo maju lewat daerah pemilihan (dapil) 3, Kecamatan Mayangan, meliputi Kelurahan Wiroborang, Jati, Mangunharjo, Mayangan, dan Sukabumi.
Sosoknya masih muda ini, mengaku terpanggil untuk duduk di kursi DPRD karena ingin mengabdi dan memperjuangkan aspirasi warga Kota Probolinggo. Meski terbilang sudah menjadi pedagang Kaset VCD sukses, sehingga soal materi bukan menjadi motif untuk menjadi anggota legislatif. Saat ini, sudah memiliki usahanya sejak belasan tahun.
“Saya ingin melayani dan mengabdi untuk kesejahteraan warga Kota Probolinggo. Itu tujuan utama saya menjadi bakal calon legislatif (bacaleg). Buat apalagi hidup ini, kalau tidak digunakan mengabdi untuk rakyat,” ujar Sofi, panggilan akrabnya, Senin (30/01/2023).
Sofi juga berjanji dirinya tidak mencari uang di dewan apabila nantinya terpilih sebagai wakil rakyat. Karena saya sudah punya usaha sendiri. Jabatannya akan digunakan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Bahkan, memilih berangkat menjadi calon legislatif (caleg) melalui NasDem karena selama ini dirinya mengenal kader dan politikus Partai Besutan Surya Paloh selalu dekat dengan rakyat. “Hampir semua kader dan politikus NasDem selalu dekat dengan rakyatnya. Bahkan jika menjadi bupati/wali kota/gubenur maupun presiden, tak segan-segan turun ke bawah,” tandasnya.
Ditanya soal kebutuhan caleg, justru tak gampang menjadi anggota legislatif. Begitu banyak syarat yang harus dipenuhi. Syarat administratif biasanya menjadi syarat yang paling mudah. Namun setelah syarat administratif, beruntun syarat-syarat yang tak mudah.
Paling mendasar, syarat mendapatkan nomor caleg. Nomor caleg yang menentukan adalah internal partai. Setiap partai memiliki kriteria tersendiri bagi caleg-calegnya. Seleksi ini tak mudah karena perebutan nomor urut menjadi krusial, nomor-nomor atas biasanya menjadi rebutan.
“Urutan nomor caleg ini selain faktor prestasi, incumbent juga menjadi penentu. Selain ada faktor-faktor politis lain yang menjadi pertimbangan partai,”ucap Sofi. Menjelang hari H, caleg masih disibukkan dengan penyiapan saksi di area pemungutan suara. Saksi ini bertugas menjaga suara caleg agar suara tidak hilang.
“Tentu untuk urusan saksi ini pun membutuhkan banyak dana, karena caleg harus menyediakan uang transport dan komunikasi para saksi,”tuturnya. Sementara, Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan mengucapkan terima kasih kepada Sofi yang bersedia mencalonkan diri untuk bertarung dalam Pileg 2024, di Daerah Pemilihan 3 Mayangan.
“Harapan kami, hadirnya Sofi yang mewakili kaum Milenial dan pengusaha muda bisa terpilih menjadi anggota dewan saat pemilu 2024 mendatang. Agar bisa menjadi harapan pemimpin yang bisa mengayomi dan melayani kader NasDem di wilayah Kecamatan Mayangan, serta untuk warga Kota Probolinggo pada umumnya,”pungkasnya.(hud/man).