Malang, Suara Gong
Hasil produksi tangkapan ikan di wilayah perairan Kabupaten Malang menjadi salah satu potensi yang masih dapat untuk terus dikembangkan. Hal itu lantaran memang sebagian wilayah Kabupaten Malang berbatasan langsung dengan perairan Laut Selatan Pulau Jawa.
Hal itu tentunya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di pesisir dengan menggantungkan hidupnya sebagai nelayan. Namun sayangnya, hasil tangkapan nelayan tersebut terbilang masih belum mendapatkan nilai jual yang optimal.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring, agar nilai jual hasil tangkapan ikan dapat lebih tinggi, harus melalui proses pengolahan dulu. Namun untuk menuju kesana, harus ada investor yang mau untuk membuka industri pengolahan ikan, terutama di kawasan Sendang Biru.
“Salah satunya yang kita dorong, bagaimana pengolahan ikan dalam skala besar bisa ada di Sendang Biru. Karena potensi dan hasil tamgkapan ikan kita semakin tahun juga semakin besar,” ujar Victor Selasa(27/12/2022) kemarin.
Dengan adanya industri pengolahan ikan di Sendang Biru, maka diproyeksikan hasil tangkapan ikan nelayan akan punya nilai tambah. Sebab selama ini, masyarakat masih harus mengirimkan hasil tangkapan ikannya ke daerah lain untuk bisa mendapat nilai tambah.
“Diharapkan ada investor yang melakukan pengolahan di Sendang Biru, sehigga (hasil tangkapan) ikan tidak perlu keluar dari Malang. Cukup di sendang biru, nilai tambah sudah bisa didapat jika pengolahan ikan di Sendang Biru,” ucap Victor.
Dikatakannya,sebenarnya sudah berkali-kali calon investor yang meninjau lokasi Integrated Cold Storage (ICS) yang menjadi sarana sebagai industri pengolahan ikan di Sendang Biru. ICS tersebut merupakan aset yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Investornya sudah berkali-kali namun belum ada yang serius, karena sarananya kan sudah ada ICS. Investor kan punya banyak pertimbangan, yang penting mereka serius saja, kita akan coba menjembatani yg menjadi kebutuhan mereka,”imbuh Victor. Namun sayangnya, dari beberapa calon investor yang datang, ternyata masih belum ada yang serius untuk menjalankan industri pengolahan ikan dengan memanfaatkan ICS di Sendang Biru. Dirinya pun juga tak begitu jelas, apa alasan calon investor itu mengurungkan niatnya untuk berinvestasi. “Kalau belum ada pembicaraan yang intensif, ya kita tidak bisa mengetahui apa yang menjadi kebutuhan investor. Ataupun data apa yang perlu kita persiapkan, atau mungkin dari nelayan harus bagaimana, itu kan harus ada pembicaraan serius antara pemerintah dengan pengelola,” pungkasnya. (Sur/jun)