Batu, Suara Gong
Pasca dilantik oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya pada Kamis lalu (19/1/2023) dari Kepala Badan Pegawai dan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim menjadi Penjabat (Pj) Walikota Batu, Aries Agung Paewai membawa misi untuk memperkuat potensi wisata di Kota Batu.
Dihari pertama menjabat sebagai Pj Walikota Batu, ia segera mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan koordinasi seperti apa keadaan Kota Batu saat ini. “Kebetulan ini memang saat ini melaksanakan tugas hari pertama dan saya akan lihat dulu bagaimana keadaan Kota Batu,” tegasnya.
“Selain untuk memperkuat potensi wisata, kami juga akan memetakan mana saja yang harus dikerjakan di 2023 ini,” katanya ketika dikonfirmasi saat kunjungan Kemenkeu dan Kemensos Jumat kemarin (20/1/2023).
Aries mengaku pada hari pertama, pihaknya telah menjadwalkan untuk berkunjung ke pihak legislatif Kota Batu. Namun karena terkendala adanya kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan maka untuk sementara kegiatan tersebut ditunda. Ia juga mengaku akan berupaya meminta dukungan dan doa restu dari masyarakat Kota Batu dan stakeholder terkait selama menjabat sebagai Pj Walikota.
Tak lupa, Aries juga bakal terus melakukan pemantauan serta pengawalan termasuk program strategis nasional yang menggunakan APBN dengan nilai Rp 200 miliar. “Dari informasi yang ada, saat ini kalau tidak salah sekitari 60 – 80 persen. Semoga mega proyek Pasar itu bisa rampung sesuai jadwal dan tidak ada kendala appun,” imbuhnya.
Aries juga menegaskan bahwa kedepannya pihak Pemkot tidak akan mencetuskan program perwilayah karena berpotensi terjadinya dikontomi, sehingga dirinya akan terus meningkatkan potensi-potensi wisata di tiga kecamatan secara merata. Sehingga, ketika potensi wisata mulai menanjak maka bisa berpengaruh pada pemulihan ekonomi bagi masyarakat Kota Batu.
“Dari catatan Dinsos Kota Batu, ada sekitar 3000 an masyarakat yang masih tergolong pra sejahtera, dan kita akan lakukan secara bertahap dan seluruh opd kita menjadi marketing untuk mengentas kemiskinan sehingga tidak hanya tugas dari Dinsos saja namun juga seluruh OPD agar menjadi pionir bagi masyarakatnya,” tandasnya. (rul/man)