Bagi pengguna Publisher, Microsoft memberikan kesempatan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi ini hingga 2026. Publisher yang dibeli juga tetap dapat digunakan setelah tanggal itu, namun tanpa dukungan resmi dari Microsoft.
Artinya, jika ada masalah atau kerentanannya muncul, Microsoft tidak akan melakukan perbaikan atau pembaruan fitur baru.
Keputusan ini muncul karena Word dan PowerPoint kini sudah mampu menggantikan banyak fungsi yang sebelumnya menjadi keunggulan Publisher.
Microsoft menyarankan pengguna untuk beralih ke Word untuk proyek seperti amplop atau kop surat, serta menggunakan Word atau PowerPoint untuk mendesain kartu nama.
Microsoft juga merekomendasikan agar pengguna mengonversi file .pub ke format lain sebelum tanggal pengakhiran.
Salah satu cara yang disarankan adalah mengonversi file Publisher ke PDF, lalu membuka file tersebut di Word atau PowerPoint. Namun, hal ini dapat menyebabkan perubahan tata letak dokumen.
Publisher yang pertama kali dirilis pada 1991 kini mengakhiri perjalanan panjangnya, meninggalkan kenangan bagi banyak penggunanya.
Baca Juga : Microsoft Resmi Tutup Skype Setelah 2 Dekade
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News