Malang, Suara Gong. Mahendra Agakhan Thohir, selaku Komisaris PT Persis Solo Saestu, resmi mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Hal ini dikarenakan status sang ayah, Erick Thohir, yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Anak pertama dari Erick Thohir ini menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari konflik kepentingan. Dikarenakan, sang ayah sudah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Aga sendiri menjelaskan langkah ini sangat penting untuk mendorong sepak bola Indonesia lebih bersih,profesional dan transparan.
“alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan, karena bapak kini jadi Ketua Umum PSSI. Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis Solo,” ucap Aga melalui siaran pers, Selasa (27/6).
Baca Juga : Gaes !!! Menurutmu Joki Balap Liar Adu Cepat atau Ajak Main Malaikat Maut ?
“Namun, ini demi kebaikan semua dan saya sudah berkonsultasi dengan bapak saya bahwa ini adalah jalan yang terbaik, bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepak bola Indonesia,” lanjut Aga.
Meskipun Aga mundur dari Persis Solo, Aga berkomitmen akan memberikan dukungan kepada Laskar Sambernyawa yang akan menjalani musim keduanya di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, terutama sepak bola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi,” lanjut Aga.
Meskipun Aga masih dua tahun di Persis Solo namun Aga memiliki jasa besar karena berhasil membawa Persis Solo meraih gelar juara Liga 2 2021/2022 dan berhak promosi ke Liga 1 di musim berikutnya.
Aga sendiri memiliki saham sebesar 20%, Kaesang Pangarep sebesar 40%, Direktur PT. Plevia Makmur Abadi mendapatkan 30% dan 10% saham tersisa dimiliki oleh para pendiri Persis Solo dan 26 tim internal.
(riz/eko)