Batu, Suara Gong. Rangkaian memperingati HUT Kota Batu yang ke-22, Kaliwatu Rafting bersama Dinas Pariwisata, memperkenalkan potensi wisata di Kota Batu terus di eksplore untuk dikenalkan kepada wisatawan domestik hingga mancanegara. Salah satunya adalah wisata yang berkonsep sport tourism yaitu rafting.
Dinas Pariwisata Kota Batu berkolaborasi dengan Kaliwatu Rafting menggelar Festival Rafting Jelajah Sungai Brantas KWB 2023 yang bertemakan Pesona Kota Batu Untuk Indonesia di Apple Sun Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (22/10/2023).
Baca Juga : Gaes! Jakarta Muslim Fashion Week
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan bahwa sebagaimana tema dalam perayaan Hari Jadi ke 22 Kota Batu ‘Pesona Kota Batu Untuk Indonesia’ Pemerintah bersama dengan Kaliwatu Rafting dan masyarakat yang terlibat ingin mengeksplore potensi yang ada di Kota Batu.
“Sesuai tema Hari Jadi Kota Batu kami ingin mengeksplore potensi wisata yang ada di Kota Baru, mulai dari ekraf, pertanian, hingga wisata alam. Hari ini kami spesial untuk menggaungkan olahraga rafting dan daya tariknya bersama Kaliwatu, asosiasi jasa wisata dan perwakilan masyarakat desa/kelurahan di Kota Batu,” ujar Arief.
Para peserta yang hadir diajak untuk mengikuti rangkaian Festival Rafting Jelajah Sungai Brantas KWB 2023. Selain eksplore keindahan Sungai Brantas. Peserta juga diajak untuk konservasi lingkungan dengan menanam bibit pohon d bantaran sungai Brantas.
“Selain eksplore sungai Brantas dan mengenalkan wisata konsep sport tourism. Kami juga melakukan konservasi lingkungan dengan menanam bibit pohon d bantaran sungai Brantas agar kelestarian alam di Kota Batu tetap terjaga,” bebernya.
Arief berharap dengan semakin banyak kami menggelar event berkonsep sport tourism maka akan semakin mengangkat potensi wisata yang telah berkembang saat ini. Sehingga akan semakin banyak wisatawan yang hadir secara tidak langsung akan mendukung sektor pariwisata dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat
Sementara itu Owner Kaliwatu Rafting, Muklas Rofiq Mukhlas Rofiq menambahkan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Kota Batu dalam hal ini Dinas Pariwisata adalah yang pertama kali dilakukan. Ini merupakan festival mengarungi sungai Brantas pertama kali di Kota Batu.
“Ini adalah kolaborasi yang luar biasa dengan Dinas Pariwisata. Sebagai pegiat wisata kami ingin kedepannya bisa terus dilakukan dengan menggandeng masyarakat Kota Batu. Terlebih dalam kegiatan tidak hanya eksplore potensi yang ada, tapi peserta juga mengarungi sungai dengan mengunakan kostum yang unik dan melakukan konservasi lingkungan,” terangnya.
Sementara itu ditambahkan oleh Panitia Festival Rafting KWB, Agus Warenk Kali Watu mengatakan bahwa nantinya Festival Rafting KWB juga diikuti oleh asosiasi pelaku wisata di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Di mana para peserta akan diajak menyusuri keindahan Sungai Brantas menggunakan boat sepanjang 6-7 Km.
“Selain menikmati keindahan aliran Sungai Brantas, peserta juga akan diajak untuk peduli lingkungan dengan melakukan bersih sungai dan tanam pohon. Serta akan ada perlombaan bagi peserta agar Festival Rafting KWB agar lebih menarik dan seru,” pungkasnya. ( mf/man)