Jakarta, Suara Gong. Acara fashion tahunan ini Jakarta Muslim Fashion bertempat di Mall SCBD Tangerang mengusung tema ‘Discover Indonesia Modest Fashion Excellence’ yang berfokus pada penguatan ekosistem modest fashion nasional.
Kesuksesan gelaran JMFW 2024 didukung oleh Kementerian Perdagangan. Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, yakin dengan adanya acara ini, fashion Indonesia bisa menjadi kiblat bagi standar fashion muslim di seluruh dunia. Pemerintah juga ingin fokus mendukung hasil karya anak negeri supaya bisa semakin berkembang hingga Fashion Dunia.
Baca Juga : Gaes !!! Pj Walikota Malang Ingin Tingkatkan Pelayanan Publik, Warga Sambut dengan Senyum Gembira
“JMFW akan jadi sebuah kiblat dan ikon trendsetter di dunia internasional. Kemendag dengan beberapa lintas stakeholders berharap supaya kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan di kemudian hari supaya bisa memberikan kesan kepada dunia bahwa gelaran JMFW bisa memainkan peran di industri fashion,” ujar Jerry
Sejumlah karya desainer ternama Tanah Air pun dipamerkan dalam acara ini. Salah satunya Koleksi modest wear Danjyo Hiyoji di Jakarta Muslim Fashion Week menghadirkan 8 look busana berbahan batik Mukomuko yang unik. Dalam koleksinya wastra memperkenalkan batik bahwa bukan dari Pula Jawa saja namun dari Kalimantan, Sulawesi, bahkan Bengkulu.
Hal inilah yang coba diperkenalkan oleh Danjyo Hiyoji di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) yang digelar selama tiga hari, yakni 19-21 Oktober. Danjyo yang berkolaborasi dengan Tengku Nurliyana Habsjah Sapuan membawa batik khas kabupaten Mukomuko dari Provinsi Bengkulu ke Runway JMFW tahun ini.
“Kami ingin memperkenalkan batik khas Mukomuko, dengan menyasar GenZ, anak muda. Karena kami pikir kalau ingin mempertahankan budaya, yang muda-muda ini yang harus kita sasar,” kata Dana Maulana. ( ind/man)