Malang, Suara Gong
Kulit wajah yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, dapat menyebabkan berbagai masalah kulit baru.Mencegah kulit dari dehidrasi dan menjaganya agar tetap lembab merupakan salah satu cara agar kulit tetap sehat dan tampak glowing.
Ketika kulit mengalami dehidrasi, tanda-tanda yang dimunculkan seperti kerutan, garis halus, berkurangnya elastisitas kulit, peradangan, hingga bisa menimbulkan jerawat dan iritasi kulit.Menurut dr. Indah Widyasari, Sp.KK, dikutip dari kompas.com (14/3/2023), terdapat beberapa cara sederhana untuk mencegah dehidrasi kulit.
1. Menghindari faktor yang dapt membuat kulit menjadi dehidrasi. Terdapat dua faktor yaitu internal dan juga eksternal.Dari faktor internal sendiri disarankan untuk banyak mengonsumsi air mineral, buah dan sayuran, serta makanan yang mengandung omega-3.Sedangkan untuk faktor eksternal sendiri yaitu hindari lingkungan dengan tingkat kelembapan rendah, udara yang dingin, paparan sinar UV, serta kebiasaan merokok.
2. Melakukan pembersihan wajah secara menyeluruh. Gunakan cleanser yang sesuai dengan jenis kulit.Tujuan melakukan cleansing yaitu untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di wajah agar pelembab yang akan digunakan dapat menyerap dengan maksimal.
3. Menggunakan pelembab yang tepat. Pemilihan pelembab juga harus disesuaikan terlebih dahulu dengan jenis kulit wajah. Apakah termasuk jenis kulit yang normal, kering, kombinasi, ataupun berminyak.Pentingnya mengetahui jenis kulit yaitu agar dapat menyesuaikan kebutuhan kulit sehingga bisa mencegahnya dari masalah dehidrasi kulit.
4. Penggunaan tabur surya, merupakan langkah pencegahan yang juga sangat penting dilakukan.Tabur surya atau sunscreen ini merupakan pertahanan kulit dari evek buruk sinar UV saat beraktivitas di luar ruangan.Tidak hanya ketika di luar ruangan saja. Namun saat di dalam ruangan juga tetap dianjurkan untuk menggunakan tabir surya agar kulit tidak mudah mengalami dehidrasi. ( yun/man)