Gaes !!! KFC Indonesia Alami Kerugian Hingga Miliaran

SUARAGONG.COM – Sebuah Resto makanan Cepat Saji yang cukup terkenal dan Eksis di Indonesia. Dengan sajian khas ayamnya yang menjadi Icon dari salah satu rantai restoran cepat saji terbesar di Tanah Air. Namun ternyata, KFC atau Kentucky Fried Chicken, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) Tercatat mengalami Kerugian untuk 6 Bulan terakhir di Tahun 2024. Terurai dalam catatannya mengungkapkan bahwa Kerugian bersih KFC mencapai Rp348,83 miliar. Melihat dari Laporan keuangan perusahaan dalam keterbukaan informasi BEI. Terhitung pada Periode Semester awal tahun 2024. Rugi bersih KFC, meningkat 6.168,2 persen secara tahunan. Hal ini juga ddibaandingkan dengan persentase tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp5.564 miliar.

FT : AYAM KFC/sc ; KFC Indo

Kerugian KFC Indonesia

Kondisi meruginya restoran cepat saji ini dikarenakan sebuah kondisi tertentu. Diungkapkan bahwa karena penurunan pendapatan dan membengkaknya berbagai beban. Hal ini menjadi dasar dibalik merosotnya Keuntungan KFC indonesia. Bila dilihat dari Hitungan rrupiahnya gaes, KFC pada Semester I-2024 menyusut menjadi Rp2,48 triliun dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Dimana masih menyentuh Rp3,11 triliun.

Berbagai Faktor Kerugian

Dari pendapatannya yang turun, disusul lagi oleh beban penjualan yang juga memukul mundur keuntungan KFC. Beban pokok penjualan perusahaan turun 7,1% menjadi Rp 1,06 triliun. Beban penjualan dan distribusi FAST juga turun 9,43% menjadi Rp 1,44 triliun.

Di sisi lain, kabar kurang menggembirakan juga datang dari sektor musik dan olahraga. Pendapatan dari komisi penjualan konsinyasi CD yang dikelola oleh PT Jagonya Musik dan Sport Indonesia mengalami penurunan signifikan, hanya mencapai Rp10,45 miliar. Tak hanya itu, pendapatan dari layanan yang mereka tawarkan juga tercatat sebesar Rp956,79 juta, namun harus dipotong sekitar Rp186,27 juta untuk berbagai biaya terkait.

Biaya Operasional Naik

Tak sampai situ, KFC juga dibebani dengan biaya Operasional yang secara signiffikan terus bertambah. Dalam tahun ini tercatat biayanya menyentuh 22,07 Miliar. Hal ini tentu saja membengkak dari pada tahun sebelumnya yang tercatat hanya 10 Miliar. Dalam presentasenya, melonjak 119,16% SSatu Semester Tahun 2024 ini.

Kondisi Kerugian KFC Indonesia menjadi sebuah gambaran nyata dari tantangan yang dihadapi industri makanan cepat saji. Terlebih lagi beredarnya isu Boikot dan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Belum lagi persaingan yang ketat. (Aye/Sg).