BATU, SUARAGONG.COM – Upaya OPD Kota Batu dalam menyejahterakan masyarakat dalam masa pemulihan ekonomi ditangkap dengan baik oleh Penjabat (Pj) Walikota Batu Aries Agung Paewai. Pasalnya, ia mewajibkan adanya gerakan One Agency One Innovation atau satu instansi satu inovasi di 2023 ini.
Dikatakan gerakan tersebut menjadi amanat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia yang diharapkan akan meningkatkan pelayanan, daya saing dan kinerja Pemerintah Kota Batu agar lebih baik lagi.
“Dengan gerakan One Agency One Innovation atau satu instansi satu inovasi ini kami berharap akan mampu menjadi motivasi bagi seluruh jajaran di Pemerintah Kota Batu. Tidak hanya di tingkat SKPD tapi sampai di tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelayanan masyarakat,” ungkapnya pada Minggu kemarin (5/2/2023).
Pria yang menjabat sebagai Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur ini mengakui bahwa Kota Batu sebelumnya telah berprestasi di bidang inovasi. Namun ia masih melihat jika inovasi masih dilakukan beberapa instansi atau unit kerja saja, belum dilakukan secara menyeluruh di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Terlebih, menurutnya Kota Batu telah berkembang dan maju sangat pesat dibanding daerah lain sehingga perlu bagi seluruh instansi berkreasi dan berinovasi khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Karena apabila hal tersebut dilakukan secara bersama-sama maka Pemkot Batu mampu bersaing dengan daerah-daerah lain dalam memberikan pelayanan masyarakat.
Apalagi Pemkot Batu juga telah memiliki Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2022 tentang Inovasi Daerah, maka dari 36 OPD yang ada tercatat masih ada 11 instansi yang menghasilkan inovasi dengan jumlah 19 jenis inovasi.
“Oleh karena itu kami harap Gerakan One Agency One Innovation akan mempercepat capaian inovasi di setiap unit kerja. Kami akui inovasi yang dibangun unit kerja sebelumnya sudah bagus, bahkan ada yang masuk dalam 45 besar nasional. Namun itu tidak cukup,” terangnya.
Ia juga menambahkan semua unit kerja wajib enampilkan inovasinya agar secara masif mampu meningkatkan kinerja dan jika telah menjadi gerakan bersama, dan Pemkot Batu akan lebih cepat dalam melayani masyarakat. Karena bagaimanapun apabila semua memiliki peran yang merata dan saling berkesinambungan, maka Pemkot Batu akan menjadi lebih berkembang lebih cepat dari apa yang diharapkan.
Baca juga : Sawi Jadi Tanaman Paling Produktif di Kota Batu
Sementara itu, Kadis Kominfo Kota Batu Onny Andrianto membeberkan Pemkot Batu sebelumnya telah meraih TOP 45 Inovasi SIP BANGET (Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif) yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata. “Kami terus berkomitmen untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Sebagai Kota Wisata melalui Disparta kami terus berupaya memberikan inovasi pelayanan bagi masyarakat di bidang pariwisata lewat SIP BANGET,” paparnya.
SIP BANGET ini merupakan aplikasi yang memfasilitasi masyarakat, kususnya wisatawan untuk mencari informasi tentang destinasi wisata yang diakses melalui gawai (hp.red). Selain itu, Pemkot juga telah meraih TOP 99 Inovasi PUSPAGA (Pusat Kesehatan Keluarga) yang merupakan inisiasi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk. (rul/man)