Malang, Suara Gong. Rasa penasaran masyarakat tentang sosok penulis naskah film “KKN Desa Penari” belum juga terjawab. Hingga kini, misteri gues itu, tetap dikenal sebagai pengguna twitter dengan akun anonim @SimpleM81378523.
Dia, sejatinya konsisten menulis kisah mistis dan horor sejak lama. Namun yang paling popluer dan bahkan diangkat menjadi film layar lebar, adalah film KKN di Desa Penari.
Film yang tayang perdana pada 30 April 2022 itu, berhasil menembus delapan juta lebih penonton. Berkisah tentang sekelompok mahasiswa sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu lokasi yang dikenalkan dengan nama Desa Penari.
Dua tokoh yang menarik perhatian, yakni Bima, dan Ayu, yang merupakan sepasang mahasiswa yang akhirnya harus meregang nyawa karena telah menyalahi aturan.
Sosok Simpleman, sebenarnya telah ditemui oleh beberapa orang. Salah satunya editor bukunya, yaitu Muhammad Barkah Winata.
“Sosok Simpleman ini pernah aku bahas juga di Podcast, kami pernah ketemu di Surabaya. Dia orang yang benar-benar simple, pakai kaos saja, nggak banyak aksesori. Orang yang pada dasarnya simple,” tuturnya ketika berbincang dengan detikcom.
Barkah, juga menyebut sosok Simpleman, adalah seseorang yang teliti khususnya ketika mengecek naskah. “Teliti juga karena saat mengecek naskahnya, berpotensi menjadi penulis sepertinya,” lanjut Barkah.
Pada kesempatan berbeda, Simpleman, juga pernah muncul di jagad medsos. Saat itu, Winata, seorang podcaster, berhasil mengabadikan punggung si penulis naskah KKN Desa Penari. Dalam foto itu Simpleman, nampak menggunankan topi Snapback dan kaos hitam.
Kini Simpleman, semakin rutin menulis, menerbitkanya lewat buku. Konsisten Genre Horror, dan sampul depan buku berwarna hitam khas nuansa novel misteri. Beberapa pembaca dan penikmat kisah Simpleman, memiliki pandangan beragam. Ada yang berpendapat bahwa kisah nyata dari pengalaman pribadi, banyak pula yang menyatakan bahwa itu kisah fiktif.
Sudah empat buku yang ditulisnya yaitu KKN di Desa Penari, Sewu Dino, Janur Ireng dan Rakjat Kembang. Dia tetap kental dengan budaya mistis jawa dan penokohan remaja agar menjadi ciri khas penulisan. (ind/eko)