Batu, Suara Gong
Tak ingin berlama-lama menunggu laporan dari bawahannya dan merayakan kegembiraannya setelah dipercaya pemerintah pusat untuk menjabat sebagai Penjabat (Pj) Walikota Batu. Aries Agung Paewai, Pj Walikota Batu langsung turun kelapangan.
Hari pertama kerja, dia langsung menghadiri undangan acara pertemuan warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini.
Berikutnya, Sabtu 21 Januari 2023 pagi buta, dia langsung melihat dari dekat kondisi kebersihan kawasan alun-alun Kota Batu. Tak lupa Aries menyapa warga yang ditemui sekaligus mendengarkan masukan dari petugas kebersihan taman.
Pj Walikota Batu yang satu ini tak ingin dicap masyarakat sebagai pejabat yang suka duduk dibelakang meja kerjanya saja. Diawal dia memimpin Kota Batu langsung tancap gas, melihat dari dekat kondisi riil masyarakat sekaligus melihat lingkungannya. Motovasinya dia, selama menjabat sebagai Pj Walikota Batu dia ingin mengukir prestasi yang membangakan untuk warga Kota Batu.
Berikutnya, upaya Pemkot Batu dalam mengatasi keluhan masyarakatnya terhadap keluhan jalan berlubang di lakukan secara cepat. Hal ini dibuktikan dengan penutupan jalan berlubang ringan yang langsung ditutup oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) pada Senin subuh (23/1/2023).
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengatakan pihaknya meninjau kawasan Jalan Sultan Agung hingga Jalan Ir. Soekarno bersama Kepala DPUPR Alfi Nurhidayat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aris Setiawan.
“Perbaikan dilakukan dikawasan jalan kota maupun provinsi. Untuk yang rusak ringan langsung diperbaiki hari ini (kemarin.red) apalagi peralatan di mobil Kepala DPUPR sudah lengkap. Lokasi sidak yang kami lakukan tadi dimulai dari Jl Abdul Gani, Jl Sultan Agung, Jl Raya Ir Soekarno, hingga Jl Raya Oro-Oro Ombo,” katanya.
Ia juga mengapresiasi adanya tim hunter jalan berlubang bentukan DPUPR Kota Batu yang selalu menangani secara langsung di jalanan yang berlubang. Oleh sebab itu ia menegaskan akan selalu terbuka atas saran dan kritik yang diberikan oleh masyarakat baik secara langsung maupun dari media sosial.
Namun untuk masalah penanganan, ia secara gamblang meminta maaf apabila terjadi keterlambatan respon dari apa yang dikeluhkan mengingat jajarannya jug harus mengerjakan kewajiban lain yang juga tidak boleh ditinggal. Terlebih juga adanya keterbatasan personil yang tidak imbang dengan jumlah permintaan pelayanan masyarakat.
“Berdasarkan data dihimpun dari Kepala DPUPR, total ruas jalan di Kota Batu mencapai 422 km, dengan panjang 39 km adalah jalan provinsi, 175 km jalan kota dan selebihnya 208 km adalah jalan lingkungan. Untuk keluhan masyarakat pada jalan provinsi, akan segera kami sampaikan kepada Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan perhatian yang lebih,” tandas Aries. (rul/man)