Malang, Suaragong – Di awal kompetisi Liga 1 2023/2024, Arema FC menghadapi perubahan signifikan dengan mundurnya salah satu pemain mudanya, Seiya da Costa. Seiya, yang merupakan bagian penting dari skuad Singo Edan, memutuskan untuk meninggalkan klub dan kembali ke negara asal ibunya, Jepang. Keputusan ini diambil karena alasan pribadi, yang membuatnya harus pulang kampung dan menjauh dari dunia sepak bola Indonesia untuk sementara waktu.
Seiya da Costa, yang merupakan jebolan Akademi Arema, mengungkapkan betapa beratnya keputusan ini. Dalam pernyataannya, ia mengatakan, “Ini adalah salah satu keputusan besar dalam hidup yang harus saya lakukan.” Meskipun harus meninggalkan Arema FC, Seiya menyatakan bahwa pengalaman yang didapatnya selama bergabung dengan klub sangat berarti. “Di sepak bola tidak boleh ada kata puas, tapi bagi saya ini adalah pengalaman yang luar biasa,” tambahnya.
Selama waktu yang dihabiskan bersama Arema FC, Seiya memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman berharga. Sebagai pemain muda berusia 21 tahun, ia mengakui bahwa masa-masanya bersama Singo Edan sangat membentuk kariernya. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen, tim pelatih, dan Aremania atas dukungannya. Dukungan mereka telah memberikan pengalaman yang luar biasa bagi saya,” ujar Seiya dengan penuh rasa terima kasih.
Mundurnya Seiya da Costa dari Arema FC bukanlah satu-satunya perubahan yang terjadi dalam tim. Sebelumnya, klub yang dikenal dengan julukan Singo Edan juga telah membuat beberapa keputusan penting terkait pengelolaan skuad mereka. Arema FC meminjamkan beberapa pemain kunci, termasuk Rendra Teddy, Tito Hamzah, dan Kevin Armeidyah. Rendra Teddy dipinjamkan ke Deltras, sementara Kevin dan Tito masing-masing dipinjamkan ke Sumut FC.
Baca juga : Arema Daftarkan Stadion Gajayana dan Kapten Dipta untuk Liga 1
Keputusan-keputusan ini merupakan bagian dari strategi klub untuk mengelola skuad mereka dengan lebih baik, menyusun rencana untuk masa depan, dan menghadapi tantangan di musim Liga 1 yang akan datang. Dengan perubahan-perubahan ini, Arema FC tampaknya berusaha untuk menyesuaikan diri dan memastikan bahwa tim tetap kompetitif dalam menghadapi kompetisi yang ketat. (riz/eko)