Malang, Suara Gong
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebut pendapatan dari industri game di Indonesia mencapai Rp25 triliun di tahun 2022. Karena itu, industri game memiliki peluang untuk menumbuhkan perekonomian dalam negeri.
“Pasar game nasional ini Rp25 triliun 2022,” ucap Iman Sentosa Direktur Aplikasi Permainan,Televisi, dan Radio Kemenparekraf. Namun sayang, pendapatan dari industri permainan ini hanya masuk 0,5 persen ke kantong RI. Ia mengatakan ini terjadi karena penyedia aplikasi permainan kebanyakan berasal dari luar negeri.
Baca Juga : Gaes !!! Efek Perang Israel dan Hamas, Harga BBM Bisa Naik
Ia menambahkan akan mengupayakan agar keuntungan industri game bisa diambil RI dengan mendorong pelaku industri kreatif permainan lebih banyak agar bisa menarik pendapatan tersebut.
“Bagaimana sosialisasi game ini untuk mengembangkan industri game lokal, sehingga bisa memasuki pasar, memperbesar game nasional, karena industrinya sangat besar,” lanjutnya. Supaya ini terwujud, pemerintah saat ini membuat Peraturan Presiden tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional yang diharapkan bisa digunakan di tahun 2024.
Ia berharap dengan terbitnya perpres ini bisa mendorong kemunculan pelaku industri kreatif permainan sehingga potensi pendapatan yang didapat indonesia bisa dinaikkan dari 0,5 persen manjadi 70 persen di 2024. “Kita ingin bawa ke atas, menyebar luaskan bahwa game itu ada nilai positifnya, tidak hanya negatif tapi ada positif, ada game pendidikan, game kesehatan,” lanjutnya. ( riz/man)