Malang, Suara Gong. Sebuah cerita lucu dari India beredar di jagad media sosial, mengenai waduk yang dikuras karena handphone milik seorang tercebur kedalamnya. Kejadian tersebut sontak membuat para netizen geleng-geleng kepala ketika mengetahui kronologinya.
Rajesh Vishwas, seorang pejabat Food Inspector mengirimkan permintaannya kepada pengurus Bendungan Kherkatta, untuk menguras waduknya. Hal tersebut ia lakukan karena keteledorannya ketika melakukan selfie disekitar waduk yang membuat handphone Samsung miliknya tercebur kedalam waduk.
Mendengar permintaan Vishwas, seorang penyelam diterjunkan untuk mencari smartphone yang diklaim berisikan data penting pemerintah tersebut. Namun, setelah lama mencari akhirnya pengurasan waduk menjadi opsi lanjutan.
“Bendungan Kherkatta memiliki daya tamping sebanyak dua juta liter air di Chhattisgarh, sehingga dibutuhkan waktu lebih dari 3 hari untuk mengosongkannya” ungkap petugas waduk.
Kejadian ini sontak membuat masyarakat sekitar mengeluh dan mengirimkan laporan keberatannya ke Departemen Sumber Daya Air setempat, sehingga pengurasan tersebut dihentikan paksa. Tidak cukup disitu, Vishwas juga diberikan sanksi diskors dikarenakan dianggap menyalahgunakan wewenang dan pemborosan air.
“Ia (Vishwas) kami tangguhkan tugasnya sampai selesainya proses penyelidikan” Ungkap Priyanka Shukla, dikutip dari Kompas.com.
Vishwas sendiri bersikukuh bahwa tindakannya sudah mengantongi izin lisan dari pejabat setempat, dimana air yang dikuras akan dialirkan ke kanal terdekat. Ia juga berdalih bahwa air yang dikuras merupakan luapan air bendungan dan waduk yang dimaksud dalam kondisi tidak terpakai.
Meskipun demikian banyak masyarakat yang menyayangkan tindakan tidak bijaknya ini, mengingat kondisi India saat ini masih mengalami krisis air. Dan dengan menguras waduk yang berisikan jutaan air hanya untuk sebuah smartphone merupakan tindakan tindak terpuji.
Waduh gaes! Kira-kira kalau hp kalian jatuh di Bendungan Karangkates, kalian bakalan nguras juga nggak ? (kom/bil/eko)