Malang, Suara Gong. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri, mewaspadai akan kenaikan harga sembako jelang masa kampanye pemilihan presiden dan legislatif tahun 2024. Karena itu, pada periode ini permintaan bahan pokok biasanya akan meningkat drastis.
“Kita perlu waspadai, sebentar lagi akan masuk kampanye. Ada pilpres dan legislatif di semua tingkatan, jumlahnya belasan ribu. Salah satu yang biasanya dipakai kontestan adalah sembako. Artinya kebutuhan sembako akan naik karena ditarik, demam tinggi,” ucap Tito.
Baca Juga : Gaes!!! Pertandingan Swedia Vs Belgia Diwarnai Serangan Teroris
Saat ini, inflasi sebesar 2,28 persen sebenarnya terbilang stabil. Tetapi, angka ini bisa meningkat jika tidak ada upaya pengendalian dari pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah daerah bisa menggelar pasar murah. Dengan itu, masyarakat bisa membeli produk dengan harga terjangkau.
Selain itu, Tito, juga meminta pemda untuk lebih tanggap memanfaatkan dana-dana guna pengendalian inflasi dan stabilitas pangan. Tito, menambahkan, pejabat daerah bisa menggunakan anggaran dari dana reguler untuk pangan, pertanian, hingga dinas sosial.
Tito, meneken surat edaran yang memperbolehkan pemda menggunakan dana belanja tidak terduga. Tito, memahami selama ini pemda sering takut untuk menggunakan anggaran.
“Kami sudah koordinasikan dengan Kejaksaan Agung dan rekan-rekan jangan ragu koordinasi dengan kejaksaan supaya jangan sampai nanti diperiksa karena menggunakan anggaran BTT untuk gerakan pangan murah, di mana mengendalikan inflasi sebenarnya,” lanjutnya.(riz/eko)